Konfercab, PCINU Yaman Minta Dosen Asal Suriah Bahas ISIS
NU Online · Jumat, 2 Januari 2015 | 14:01 WIB
Tarim, NU Online
Panitia pelaksana Konfercab Istimewa III PCINU Yaman telah mengadakan rapat di musholla Universitas Al Ahgaff, Tarim selasa malam (30/12). Mereka menyepakati tema "Aktualisasi Konsep Aswaja; Meneguhkan Karakter Islam Nusantara".
<>
Tema tersebut dikukuhkan langsung Ketua Tanfidz PCINU Yaman Dzuk Fahmi Kasto untuk konfercab III yang akan dihelat 8-10 Februari 2015 mendatang.
Rapat yang yang berlangsung setelah isya waktu setempat itu turut dihadiri Ris Syuriyah Nuril Izza Muzakki beserta wakilnya Hasan Bashri Hayyi, sekretaris dan bendahara tanfidziyah Ade Nurul Badar dan Ali Burhan serta seluruh jajaran panitia pelaksana.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua panitia konfercab Abdul Rahman Malik itu membahas struktur kepanitiaan dan job description dari masing-masing bagian. Selain itu juga membahas tentang konsep acara pra dan inti konfercab.
"Untuk acara pra-Konfercab, seminar dan diskusi panel akan dikoordinir Lakpesdam. Sementara kegiatan bahsul masail akan dipegang kendali oleh LBM NU Yaman," ungkap Abdul Rahman membagi tugas kepanitiaan.
Pada kesempatan itu, Nur Kholis, selaku koordinator panitia bagian seminar dari Lakpesdam menyampaikan bahwa Syeikh Muhammad Ismail As Syuri, sebagai narasumber, siap hadir dengan mengusung judul seputar da'isy (daulah islamiyah fi Syam) yang sedang gencar-gencarnya di Indonesia.
Hal ini, lanjut Kholis, bisa menjadi wacana penting dalam membentengi Islam Nusantara. "Terlebih sang narasumber adalah salah satu dosen Universitas Al Ahgaff yang berasal dari Suriah. Sudah tentu beliau lebih mengerti tentang subtansi dan pergerakan ISIS yang kita kenal di tanah air itu," tutur kholis.
Rais Syuriyah Nuril Izza turut memberikan arahan agar hajatan besar NU Yaman ini baiknya di beberapa acara seperti Seminar dan Bahsul Masail bisa mengajak kerja sama organisasi-organisasi besar lainnya seperti PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Hadhramaut dan AMI (Asosiasi Mahasiswa Indonesia) Al Ahgaff. "Hal itu akan menambah efisien kinerja dan bisa menarik animo warga Indonesia lebih besar untuk ikut serta dalam acara ini", ungkap Nuril. (Arman Maliky/Abdullah Alawi)
Â
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua