Kunjungan Atase Agama Kedubes Arab Saudi Pertegas Peran NU di Dunia Internasional

NU Online · Jumat, 7 Februari 2020 | 15:15 WIB

Kunjungan Atase Agama Kedubes Arab Saudi ke Kantor PBNU Jakarta, Rabu (5/2). (Foto: Ikhwan)

Download PDF

Jakarta, NU Online
Peran Nahdlatul Ulama (NU) di dunia internasional semakin ditunggu. Hal itu kembali ditegaskan saat kunjungan Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi ke Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Rabu (5/2) kemarin.

Ketua LAZISNU H Ahmad Sudrajat yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan, kunjungan Atase Agama Kedubes Arab Saudi antara lain untuk mengundang PBNU untuk hadir di Arab Saudi.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahim dan menyambung kembali di mana Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Syaikh Ahmad Isa al-Hazmi melalui Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini untuk berkunjung dan silaturahim, bertemu dengan Menag Saudi Arabia dan pejabat lainnya," kata Ahmad Sudrajat.

Pada kesempatan tersebut, kata Ahmad Sudrajat, Syekh Ahmad Isa al-Hazmi mengatakan undangan tersebut sebagai penghormatan karena peran NU sudah dikenal di dunia internasional.

Pertemuan juga menegaskan pentingnya kerja sama bidang pendidikan karena Arab Saudi memberikan kesempatan kepada Nahdliyin melakukan pertukaran pelajar.

Atase Agama Kedubes Arab Saudi sebelumnya memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga besar NU, atas wafatnya KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah, salah satu tokoh NU.

Selain Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini dan Ketua LAZISNU Ahmad Sudrajat, pertemuan juga dihadiri Ketua LDNU KH Agus Salim. Sementara Atase Agama Kedubes Arab Saudi didampingi Sekertaris Atase Agama, Albaraq Alamir; dan Kepala Bidang Keislaman Kedutaan, Abdurrahman Jumuah.

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fathoni Ahmad

: Kendi Setiawan

Editor: Patoni

Terpopuler

Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air

Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia

PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor

Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional

Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya

Terkini

Lihat Semua