Internasional

Muslimat NU Malaysia Sedekah Daging Kurban untuk 200 Anak Yatim

Selasa, 13 Agustus 2019 | 04:45 WIB

Muslimat NU Malaysia Sedekah Daging Kurban untuk 200 Anak Yatim

PCI Muslimat NU Malaysia.

Kuala Lumpur, NU Online
Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Malaysia berhasil mengkoordinasi tujuh ekor sapi dan seekor kambing. Total dari jumlah sapi dan kambing tersebut menghasilkan sekitar 400 kantong daging hewan kurban.

“Alhamdulillah, kami berhasil menggalang penyembelihan hewan kurban dengan jumlah yang banyak seperti ini. Kami berharap agar usaha ini dapat bermanfaat untuk kebaikan umat terutama Nahdliyyin Malaysia,” tutur Mimin Mintarsih, Ketua PCI Muslimat NU Malaysia lewat keterangan tertulisnya kepada NU Online, Senin (12/8).

Penyembelihan seluruh hewan kurban dilaksanakan pada hari pertama Idul Adha. “Ini kami lakukan semata-mata untuk menghemat waktu sebab, sebagaimana kita ketahui, setiap pengurus mempunyai komitmen masing-masing,” lanjut Mimin.

Daging dibagikan kepada hampir 200 anak yatim, janda-janda, pengurus Muslimat dan pengurus Ansor, Banser Malaysia dan para pelajar terutama mereka yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Malaysia.

Yang membedakan dengan tahun sebelumnya adalah bahwa penyembelihan tahun ini dihadiri oleh lebih banyak panitia. 

“Biasanya hanya KMNU yang membantu kami, Muslimat NU. Namun tahun ini alhamdulillah. Ada Ansor, Banser, tamu pekurban dari Singapura, dan juga Ketua PAC Muslimat NU Solo, Hj Dewi,” terang Mimin.

Selain sebagai wadah untuk menyantuni para fakir miskin, acara penyembelihan ini, lanjut Mimin, juga sangat efektif untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan para pengurus PCI Muslimat NU Malaysia.

“Kami berharap agar kita semua mampu menghayati makna kurban ini. Tidak hanya sekadar penyembelihan, namun dalam arti yang lebih luas yaitu pengorbanan hidup dan harta kita untuk kemajuan umat Islam,” tambah Ustadz Liling Sibromalisi, Rais Syuriyah PCINU Malaysia yang juga suami Mimin. (Red: Fathoni)