PM Palestina Serukan Boikot Produk Israel
NU Online · Senin, 17 Desember 2012 | 13:47 WIB
Ramallah, NU Online
Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad, menyerukan boikot terhadap produk Israel sebagai reaksi atas penahanan hasil pajak Palestina.<>
"Saya menyerukan Intifada (perlawanan) ekonomi, yang dimulai dengan boikot terhadap produk Israel sebagai reaksi atas perompakan Israel dan pencurian uang palestina," kata Fayyad kepada wartawan di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.
Ia menambahkan, Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) berada dalam kondisi sangat berbahaya.
Israel awal Desember memutuskan untuk menahan lebih dari 100 juta dolar AS hasil pajak bulanan yang dikumpulkannya buat PNA, sebagai reaksi atas peningkatan status Palestina di PBB menjadi negara pengamat non-anggota, dengan perolehan suara 138 berbanding sembilan pada November.
Penahanan tersebut menghalangi PNA membayar gaji bulan November untuk 150.000 pegawai di daftarnya, demikian laporan Xinhua.
Fayyad menambahkan beberapa negara mendesak Israel agar mengucurkan dana yang dikumpulkannya dari ekspor dan impor Palestina atas nama PNA, sembari menyatakan bahwa upaya untuk membuat Israel mengubah keputusannya masih belum membuahkan hasil.
PNA, yang mengalami kekurangan satu miliar dolar AS, memerlukan lebih dari 240 juta dolar untuk memenuhi komitmen keuangannya setiap bulan.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber  : Antara
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua