Kiai Zakky: Hidup Tidak Boleh Dibebani dengan Keinginan yang Terlalu Banyak
NU Online · Jumat, 9 Juni 2023 | 09:00 WIB
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak. (Foto: tangkapan layar)
Bandung, NU Online
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Melewati fase-fase tertentu dengan kadar perjuangan dan keberhasilannya masing-masing. Terkait hal itu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak, menjelaskan pentingnya sikap bijak dalam menjalani kegiatan sehari-hari
"Misalnya kita tahu bahwa perjalanan kita panjang, maka janganlah kita memberatkan diri dengan banyak beban, itu akan menjadi berat, jadi dengan sedikit mungkin kita membawa beban kecil agar mencapai tujuan," papar Kiai Zakky melalui akun resmi facebooknya pada Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, Kiai Zakky asal Cirebon itu memberikan contoh orang yang akan mengungsi, awalnya membawa semua barang, termasuk kasur dan peralatan dapur. Tetapi ketika ia melangkah lebih jauh beberapa meter, ia sudah keberatan dan meninggalkannya, pada akhirnya hanya membawa barang-barang kecil.
“Nah, begitulah dalam hidup kita, kita tidak boleh dibebani dengan keinginan yang terlalu banyak,” katanya
Kemudian Kiai Zakky sapaan akrabnya memberi pesan jika seseorang ingin menjalani dan melalui kehidupan dengan sangat sukses, maka harus menahan keinginan itu sesedikit mungkin.
"Kita tetap harus menjaga keinginan kita serendah mungkin, sekecil mungkin, agar kita bisa melewati hidup ini dengan baik dan sangat berhasil,” pungkasnya.
Pewarta: Hasemi Fauziah
Editor: Abdul Manap, Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
