Jabar

Kompak, Keluarga Besar NU Garut Bantu Korban Bencana Banjir Bandang

Senin, 18 Juli 2022 | 07:35 WIB

Kompak, Keluarga Besar NU Garut Bantu Korban Bencana Banjir Bandang

Keluarga Besar NU Garut Gotong Royong Bantu Korban Bencana Banjir Bandang. (Foto: Muhammad Salim).

Garut, NU Online Jabar

Banjir bandang yang terjadi di Garut beberapa waktu terakhir menarik empati Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) untuk turut membantu korban. KBNU terdiri dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan NU-Care Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah NU (LAZISNU). 


Pada Ahad (17/7/2022) kemarin, KBNU ikut turun ke lokasi banjir untuk meringankan beban korban. Mereka ada yang memberikan pengobatan gratis, juga memberi bantuan makanan diposko Sasak Gantung Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut, Kabupaten Garut.


Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Garut dr Arvi menjelaskan, pihaknya memberikan pengobatan ringan karena pasca banjir biasanya masyarakat yang menjadi korban terkena penyakit karena genangan air dan juga lumpur yang menjadi sumber penyakit.


Selain memberikan pelayanan kesehatan, pihaknya juga memberikan paket makanan bagi masyarakat yang masih belum bisa bekerja sebagaimana mestinya karena harus membersihkan puing-puing rumah dan juga material yang terbawa oleh banjir.


"Hari ini, kami berikan pelayanan kesehatan ringan dan juga paket makanan bagi masyarakat Garut yang terkena dampak banjir." ujarnya yang juga Direktur RS Nurhayati tersebut kepada NU Online Jabar.


Sementara itu, ibu-ibu Muslimat NU Garut yang dikomandani langsung oleh Ketua PC Muslimat NU Garut Hj Kinkin Fatonah, juga tidak kalah berperan dengan memberikan makanan bagi korban di lapangan.


Semua elemen NU turut serta membantu dengan kemampuan mereka melalui posko yang dibuat oleh LPBI dan NU Care LAZISNU Garut sebagai corong dalam menerima dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir.


Perlu diketahui, Kabupaten Garut kembali dilanda duka karena di beberapa kecamatan mengalami bencana yang serupa, sampai saat ini, dari berbagai informasi yang himpun oleh Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Garut, Agus, tercatat sebanyak delapan kecamatan yang mengalami dampak banjir bandang.


Dari delapan kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Cikajang, Kecamatan Cilawu, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayuresmi, Kecamatan Bayongbong dan Kecamatan Cibatu. 


Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat pukul 06.57 yang disebar melalui Grup WA, banjir bandang disebabkan akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat debit air sungai, baik sungai Cimanuk dan sungai-sungai kecil lainnya meluap ke daerah sekitar aliran sungai itu sendiri.


Kemudian, jumlah fasilitas rumah yang terendam sebanyak 264 rumah, 11 rumah rusak dan 451 orang mengungsi. Selain rumah masyarakat, sebanyak empat fasilitas umum dan satu sarana Pendidikan pesantren Riadul Athfal Kecamatan Cibatu juga terendam.


Bagi warga Nahdliyin yang ingin menyumbangkan untuk meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak bisa melalui rekening LAZISNU Garut 7148464997 Bank Syariah Indonesia atau datang langsug ke posko penampuangan bantuan untuk disalurkan di Kantor PCNU Garut Jl. Suherman No.117, Tarogong, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151 dan mengirimkan konfirmasi Donasi ke nomor 0813 4530 8625.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi