Pemberdayaan Nelayan NU Jadi Salah Satu Fokus PWNU Jateng

Rembang, NU Online

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, menyampaikan bahwa salah satu perhatian utama PWNU Jateng saat ini ialah pengembangan klaster-klaster NU di kalangan nelayan.

Hal itu disampaikan Gus Rozin dalam acara Pelantikan PCNU Rembang, Musyawarah Kerja (Musker) I, dan Workshop Perekonomian yang berlangsung di Gedung Haji Rembang, Jalan Pemuda KM 03, Rembang, pada Ahad (8/9/2024).

“Kami melihat pentingnya fokus pada pembangunan klaster-klaster NU di sektor nelayan. Sepanjang Pantura, dari Brebes hingga Rembang, mayoritas nelayan adalah warga NU,” ujar Gus Rozin dilansir NU Online Jateng.

Gus Rozin menambahkan bahwa PWNU dan PCNU harus hadir di tengah masyarakat nelayan. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun kemandirian, sesuai dengan tema pelantikan PCNU Rembang, yakni Membumikan Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama.

“Kehadiran PWNU dan PCNU di klaster nelayan sangat diperlukan untuk mendukung kemandirian NU, baik secara politik, tradisi, maupun ekonomi,” imbuhnya.

Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen tersebut juga mengapresiasi PCNU Rembang atas kesiapan lembaga-lembaganya. Dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), yang juga diselenggarakan workshop tentang perekonomian.

“Kami mendukung sepenuhnya hasil keputusan Muskercab yang akan menjadi panduan kepengurusan lima tahun ke depan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa penyusunan program harus mengikuti amanat Muktamar Lampung, arahan Ketua Umum PBNU, serta rencana strategi yang telah disusun PBNU sebagai panduan bagi PWNU dan PCNU.

“Program-program PCNU harus sejalan dengan PWNU dalam kerangka Nawakartika. Ini adalah syarat untuk membangun komando organisasi dari PBNU hingga Ranting,” tegasnya.

Gus Rozin juga menyatakan kesiapan PWNU untuk memfasilitasi PCNU dalam program besar mereka, dengan fokus pada pemberdayaan dan pendampingan bagi PCNU, MWCNU, hingga Ranting, melalui instrumen utama, yaitu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

Acara ini turut dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU KH Muadz Thohir, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Katib Syuriyah PWNU Jateng KH Shobibul Itmam, Sekretaris PWNU Jateng H Ahmad Fathur Rohman, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Rembang, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Rembang.