Jatim

Ini Komitmen Gusdurian Bawean Berantas Peredaran Narkoba

Ahad, 14 Juli 2024 | 17:07 WIB

Ini Komitmen Gusdurian Bawean Berantas Peredaran Narkoba

Kegiatan workshop dan deklarasi Bawean bebas narkoba oleh Gusdurian Bawean di Aula RSUD Umar Mas'ud Sangkapura, Bawean, Sabtu (13/07/2024). (Foto: NOJ/ Aminuddin)

Gresik, NU Online 

Gusdurian Bawean terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Salah satunya diwujudkan dengan seminar dan workshop bahaya narkoba hingga deklarasi bebas narkoba. Kegiatan yang bekerja sama dengan elemen NU ini dipusatkan di Aula RSUD Umar Mas'ud Sangkapura, Bawean, Sabtu (13/07/2024).

 

"Tujuan dari workshop ini adalah untuk kepentingan Bawean sendiri ke depannya. Meskipun kegiatan ini kurang maksimal setidaknya ada upaya untuk menetralisir terkait narkoba dan kenakalan remaja di Bawean," kata Koordinator Gusdurian Bawean, Muhammad Budi Nur Isnaini.

 

Ia menjelaskan, kegiatan ini bekerja sama sekaligus diikuti Forkopimcam Sangkapura Tambak, kepala desa se-Bawean hingga instansi kesehatan. Turut pula GP Ansor, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, PMII Bawean, dan komunitas pemuda lainnya.

 

"Harapan kami ke depannya kepada para pemerintah, ormas keagamaan dan juga masyarakat dari berbagai elemen, agar ikut andil dalam menanggulangi akan bahaya narkoba ini," harapnya.

 

Sementara Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, KH Ali Asyhar menyampaikan, dengan berkembangnya teknologi ia berharap pemerintah atau BNN mampu menciptakan alat pendeteksi yang lebih canggih bagi pemakai narkoba selain tes urine.

 

"Barangkali bisa cara tes dengan ludah atau cukup mendeteksi suhu tubuh atau lainnya. Karena nantinya akan repot jika mau tes para pelajar atau santri-santri kami jika dengan cara tes urine," katanya.

 

Di sisi lain, Umar Junid selaku Camat Sangkapura mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan tersebut karena perdana dilaksanakan di Pulau Bawean. Ia berharap kegiatan ini tidak selesai hanya dalam forum tapi harus ada tindak lanjut.

 

"Oleh karena itu, kami berharap kepada para stakeholder baik kepala desa, Forkopimcam dan para ormas, untuk bekerja sama dalam mencegah narkoba. Kita gaungkan terus di masyarakat, di kampung-kampung dan di rumah tangga agar apa yang kita harapkan ini bisa terealisasi khususnya di pulau Bawean", tegasnya.

 

Diketahui, dalam acara tersebut juga digelar deklarasi Bawean bebas narkoba. Deklarasi Bawean Bebas Narkoba merupakan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Bawean untuk memerangi narkoba.

 

Deklarasi ini menjadi simbol tekad dan semangat masyarakat Bawean untuk membangun lingkungan yang bersih dari narkoba. Adapun poin-poin deklarasi ialah sebagai berikut:

 
  1. Kami, seluruh elemen masyarakat Bawean, bertekad untuk mewujudkan Bawean bebas narkoba.
  2. Kami berkomitmen untuk memerangi narkoba dengan segala upaya.
  3. Kami akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
  4. Kami akan memperkuat peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pencegahan narkoba.
  5. Kami akan mendukung penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba.
  6. Kami akan membantu pecandu narkoba untuk mendapatkan rehabilitasi yang efektif.
  7. Kami akan menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba.