Jatim

Upacara HUT Ke-79 RI di Pesantren Mahika Sidoarjo Bernuansa Garuda IKN

Senin, 19 Agustus 2024 | 06:00 WIB

Upacara HUT Ke-79 RI di Pesantren Mahika Sidoarjo Bernuansa Garuda IKN

Pesantren Mahika Sidoarjo menggelar upacara HUT ke-79 RI dengan bernuansa IKN.(Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 yang digelar oleh Pesantren Manba'ul Hikam (Mahika) Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, bernuansa seperti Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini dipusatkan di lapangan sepak bola desa setempat dan diikuti segenap pengasuh, dewan guru, serta ribuan santri, Sabtu (17/8/2024).


Ketua panitia upacara, M. Teguh Harianto mengatakan, latar belakang lokasi upacara bernuansa ala IKN ini sengaja dibuat tidak hanya dalam rangka merayakan HUT Ke-79 RI saja, tetapi juga untuk memperkenalkan kemegahan desain istana kepresidenan yang baru itu kepada para santri.


“Tahun ini sengaja kami pilih konsep IKN sebagai wujud kebanggaan dan kecintaan kita kepada Indonesia, karena hal itu sudah kita tanamkan kepada seluruh santri,” kata Teguh kepada NU Online Jatim.


Menurutnya, cinta tanah air tidak sekadar gelaran upacara bendera atau perlombaan, melainkan juga dengan memikirkan, melakukan, dan mengkreasikan karya terbaik bagi bangsa.


Sementara itu, Pengasuh Pesantren Mahika Sidoarjo, KH Abdul Wahid Harun selaku pembina upacara dalam amanatnya berpesan kepada para santri untuk menjadikan perayaan HUT RI ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad.


“Juga untuk memperkuat nusantara baru yang lebih inklusif dan maju. Kita terus melangkah dengan semangat gotong-royong, merangkul setiap perbedaan, dan bekerja sama mewujudkan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera,” tuturnya.


Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut menegaskan, Nusantara Baru bukanlah simbol dari transformasi besar yang sekadar dijadikan slogan belaka, namun harus dijalani bersama sebagai bangsa yang berkepulauan. Tak hanya itu, persatuan adalah pondasi utama yang harus dipegang teguh.


“Indonesia maju adalah impian kita bersama, kita menyongsong masa depan dengan penuh keyakinan dan semangat. Kita harus melakukan sesuatu yang bermakna dan terbaik, lebih khusus santri yang ada di Pesantren Mahika, tugas kalian adalah mencari ilmu dan mencari ilmu,” pungkasnya.