Kesehatan

Berbagai Penyakit Mengintai di Mulut, Penting Gosok Gigi Sebelum Tidur

Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:00 WIB

Berbagai Penyakit Mengintai di Mulut, Penting Gosok Gigi Sebelum Tidur

Ilustrasi menggosok gigi.

Kudus, NU Online

Menggosok gigi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun kesalahan pola waktu menggosok gigi masih kerap terjadi. Lalu bagaimanakah waktu yang tepat untuk menggosok gigi?


Salah satu dokter gigi di Kudus, Muhammad Nabeel Wildan menuturkan menggosok gigi semestinya dilakukan 2 kali dalam sehari yakni saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.


“Menggosok gigi sebelum tidur sangat penting dilakukan karena dapat menghindarkan dari berbagai penyakit baik penyakit gigi dan mulut maupun penyakit selain gigi dan mulut, serta bau mulut. Karena pada saat malam hari pengeluaran air liur akan lebih sedikit dan aktivitas bakteri akan semakin tinggi,” papar dokter Wildan kepada NU Online, Senin (29/9/2022).


Menurut pemilik klinik gigi NDC itu mengungkapkan, bahaya jika tidak menggosok gigi akan menjadikan bakteri semakin berkembang dan mengeluarkan zat yang bisa membuat bau mulut dan kondisi asam. Selain itu sisa makanan yang menempel akan mengeras dan dapat membentuk karang gigi.


“Karang gigi menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri. Plak dan karang gigi serta kondisi asam di rongga mulut bisa membuat kondisi rongga mulut tidak terjaga dengan baik. Dimulai dari gigi yang berlubang, peradangan gusi, sampai gigi goyang dan bau mulut. Dalam perkembangan penyakit lainnya, bakteri yang ada dirongga mulut dapat membuat penyakit lain berkembang semakin parah,” jelasnya.


Dokter Wildan menambahkan menggosok gigi 2-3 kali sehari masih dapat dibilang ideal, asal tidak terlalu sering menggosok gigi lebih dari 3 kali karena dapat merusak lapisan gigi dan gusi.


“Walaupun di masyarakat sudah menjadi kebiasaan sikat gigi 2 kali sehari saat mandi pagi dan sore, namun harus diubah kebiasaan itu menjadi gosok gigi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam,” ujarnya.


Ia menegaskan perlunya pembiasaan diri sejak kecil, serta edukasi yang tepat tentang kesehatan gigi dan mulut. “Harus banyak dilakukan pemberian informasi itu sehingga taraf kesadaran tentang Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat akan semakin tinggi,” tandas dia.


Kontributor: Afina Izzati

Editor: Fathoni Ahmad