Empat Cara Agar Berat Badan Tak Naik Drastis saat Lebaran
NU Online Ā· Kamis, 28 April 2022 | 22:00 WIB
Jakarta, NU Online
Idul Fitri merupakan salah satu perayaan hari besar di Indonesia. Selain tradisi saling bermaaf-maafan, Idul Fitri juga identik dengan banyak hidangan makanan yang sangat menggugah selera. Mulai dari ketupat sayur, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur daging, dan sebagainya.
Kendati nikmat, ada dampak dari negatif dari kalori dan lemak tinggi yang ada pada makanan tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan. Lantas apa saja yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan berat badan saat menikmati hidangan lebaran?
Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Fahmy Arif Tsani membagikan empat tips agar bersantap hidangan lebaran tetap aman dan tidak bikin badan jadi ālebaranā.
Pertama, mengontrol diri. Kontrol diri ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan asupan kalori dalam tubuh. Lonjakan kalori yang berlebihan, sambung Fahmy, akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang sebelumnya stabil selama Ramadhan.
āIntinya adalah saat lebaran tiba, memang kita harus kontrol diri kita tidak boleh kalap,ā kata Fahmy saat dihubungi NU Online, Kamis (28/4/2022).
Pasalnya, lanjut Fahmy, selama berpuasa tubuh telah beradaptasi dengan metabolisme yang terbentuk dari jadwal makan yang teratur dan jumlah asupan yang lebih sedikit dibanding sebelum Ramadhan.
āKhawatirnya, saat lebaran jika tidak kontrol diri itu akan terjadi lonjakan asupan kalori yang tinggi,ā ungkapnya.
Kedua, memperhatikan porsi makan. Pada saat lebaran, Fahmy mengimbau untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan.
āMencicipi makanan khas yang dihidangkan. Namun, harus ingat porsinya, jangan berlebihan,ā terang Fahmy.
Adapun saat makan cemilan lebaran, Fahmy mengingatkan untuk tidak lupa mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti pada buah-buahan.
āTidak melulu makanan yang sumber energinya tinggi. Entah itu kue, lemper, atau nagasari. Pilihlah serat, misalnya buah,ā kata pria yang juga dosen di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro tersebut.
Ketiga, memenuhi kebutuhan cairan. Alih-alih terlalu fokus terhadap opsi makanan, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga tidak kalah penting. āAir putih itu paling menyehatkan, karena tidak ada kandungan lain seperti gula. Ini juga membantu proses metabolisme dalam tubuh kita,ā jelasnya.
Keempat, menyempatkan diri berolahraga. Selain melakukan 3 hal di sebelumnya, untuk menjaga tubuh dari lonjakan drastis berat badan saat lebaran seseorang dianjurkan untuk tetap berolahraga. Olahraga bisa dilakukan di pagi maupun sore hari.
āItu jangan sampai ditinggalkan. Jangan hanya makan dan duduk, tetapi ada aktivitas di situ. Untuk tetap menetralkan berat badan, supaya ada keluaran energi dari tubuh kita,ā tandasnya.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua