Prof Alamsyah Terpilih Pelaksana Harian Ketua PWNU Lampung
NU Online · Rabu, 30 Maret 2022 | 10:00 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung memutuskan Prof Alamsyah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua PWNU Lampung. Keputusan itu merupakan hasil rapat syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung yang digelar di Kantor PWNU Jalan Cut Meutia No 28, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Senin (27/3/2022).
Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat edaran tertanggal 10 Maret 2022 yang salah satu isinya menyatakan seluruh pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah masa khidmat 2022—2027 yang masih merangkap jabatan di PWNU, diberikan waktu selama enam bulan untuk menyiapkan transisi secara kelembagaan dan keorganisasian. Selama rentang waktu tersebut, masing-masing personel yang merangkap jabatan berada dalam kondisi status quo.
Seperti diketahui, ada empat pengurus PWNU Lampung yang masuk dalam stuktur kepengurusan PBNU. Mereka adalah Prof Mukri (Ketua PWNU Lampung) yang menjadi salah satu Ketua PBNU, KH Abdul Wahid Zamas (Wakil Rais Syuriyah) yang menjadi Rais Syuriyah PBNU, H Muhyiddin Thohir (Wakil Sekretaris) yang menjadi Wakil Katib PBNU, dan KH Ahmad Ma'shum Abror (Wakil Katib) yang menjadi A’wan PBNU.
Selain itu tiga orang pengurus PWNU yang masuk dalam struktur lembaga PBNU, yaitu Prof Alamsyah (Wakil Ketua) menjadi anggota LP Ma'arif, Maskut Candranegara (Wakil Sekretaris PWNU) yang menjadi Wakil Ketua LPBI PBNU, dan Puji Raharjo (Bendahara) menjadi Anggota LP Ma'arif
Sekretaris PWNU Lampung, Aryanto Munawar mengatakan, mengenai masa status quo selama enam bulan itu, tidak ada perubahan struktur. “Dalam masa enam bulan itu pengurus PWNU yang masuk dalam kepengurusan PBNU, berkesempatan untuk memilih jabatan baru di PBNU atau tetap meneruskan pengabdiannya di PWNU,” ujarnya.
Selengkapnya baca di sini
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua