Nasional

Gelar FGD, NUSS Bahas Penyusunan Program dan Penguatan Kelembagaan

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:00 WIB

Gelar FGD, NUSS Bahas Penyusunan Program dan Penguatan Kelembagaan

NUSS menggelar FGD untuk membahas penyusunan program dan penguatan kelembagaan di Jakarta. (Foto: dok. NUSS)

Jakarta, NU Online

Nahdlatul Ulama Student Scholarship (NUSS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan program dan penguatan kelembagaan NUSS di Hotel Orchardz Industri, Jakarta pada 27-28 Maret 2024.


Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dewan pengarah NUSS, tim NUSS, serta para wali kelas bimbingan masuk perguruan tinggi unggulan. 


Direktur Utama NUSS Muhammad Abdul Idris menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan serta hasil evaluasi dan monitoring selama proses program bimbingan berlangsung dari berbagai elemen yang terlibat dalam program, guna meningkatkan kualitas NUSS sebagai sebuah lembaga.


"Kami mengundang seluruh elemen yang ada mulai dari dewan pengarah, pengurus NUSS, dan wali kelas dari program bimbingan kali ini," ujar Idris dalam keterangannya kepada NU Online, Kamis (28/3/2024).


"Hal ini kami maksudkan untuk mendapatkan insight dari setiap elemen yang ada guna sebagai peningkatan NUSS secara kelembagaan," imbuhnya. 


Selain itu, salah satu fokus dan utama dalam FGD ini adalah Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Unggulan. 


Idris menyebut, program beasiswa yang tengah berjalan tersebut menemui berbagai tantangan yang menarik perhatian. 


"Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Unggulan saat ini tengah berjalan. Kami menemukan permasalahan yang cukup menarik yang terjadi pada siswa yang sedang kami bimbing," ujarnya. 


Namun, hal itu menjadi motivasi untuk melakukan mitigasi yang lebih intensif terhadap penerima beasiswa yang tengah menerima bimbingan. 


"Hal ini kami lakukan sebagai upaya menyiapkan sumbangsih NU dalam sektor pelajar guna menjemput masa Indonesia emas 2045 kelak," pungkasnya. 


Sebagai informasi, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi membuka Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi NU Student Scholarship (NUSS). 


NUSS merupakan program kerja sama antara PBNU dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam rangka memberikan akses kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi unggulan.


Sebanyak 500 santri terpilih sebagai peserta dalam Program NU Student Schoolarsip (NUSS) usai melalui tahapan pendaftaran dan seleksi oleh tim selama 5 hari dari tanggal 12-16 Maret 2024.


Para peserta akan mendapatkan serangkaian bimbingan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahun dan asesmen secara eksklusif dari tim LP Ma'arif NU PBNU dalam memilih dan menentukan perguruan tinggi unggulan sesuai dengan minat dan pilihan peserta.


NUSS memiliki sejumlah program prioritas di antaranya asesmen minat dan bakat siswa, pendampingan untuk masuk ke perguruan tinggi unggulan, memberikan advokasi akses fasilitas beasiswa saat masuk perguruan tinggi, serta pendampingan meningkatkan kecakapan yang dibutuhkan untuk memilih dan menentukan perguruan tinggi unggulan sesuai dengan minat dan pilihan peserta.