Grand Final IndiHome eSports League Lahirkan Pemain Profesional Indonesia
NU Online · Ahad, 8 Desember 2019 | 16:30 WIB
IndiHome eSports League Games digelar secara masif dan menjadi liga eSports terbesar serta terluas di Indonesia, diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia. Liga eSports ini mempertandingkan tiga jenis game online yang sedang populer, yaitu Mobile Legends, Free Fire, dan Point Blank. Para finalis dari ketiga game tersebut, telah melalui tiga fase pertandingan yang cukup ketat, yaitu fase knock out, wild card atau final qualifier, dan league.
Grand final IndiHome eSports League memiliki jajaran caster yang akan memandu jalannya acara, yang namanya sudah tidak asing lagi di ranah eSports Indonesia, seperti Manggiskun dan Oh Baby. Turut hadir juga Cosplay Walk yang akan memeriahkan acara ini.
Di era digitalisasi ini, IndiHome melihat antusiasme pecinta eSport di Indonesia semakin meningkat, terutama pada kalangan milenial. eSports tidak hanya dijadikan pertandingan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang, tapi kini bisa menjadi sebuah profesi dengan penghasilan yang menjanjikan.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom mengatakan IndiHome mendukung pengembangan eSports di Indonesia guna melahirkan para atlet eSports yang dapat bersaing secara kompetitif ke kancah global dengan harapan besar dapat menaruhkan prestasi bangsa.
IndiHome memberikan kenyamanan pada para pecinta eSports di Indonesia dengan menyediakan paket khusus gamer dengan kecepatan hingga 300 Mbps dan memperkuat konektivitas melalui jaringan fiber optik, sehingga aktivitas gamers eSports selalu stabil, responsif, dan minim lag.
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua