Habib Syech: Mereka Merasa Senang dan Aman Berdampingan dengan Islam
NU Online · Rabu, 6 Mei 2015 | 09:01 WIB
Sukoharjo, NU Online
Islam merupakan agama yang penuh kedamaian. Di Negeri Indonesia yang tercinta ini, Umat Islam juga berperan besar dalam menjaga kedamaian bangsa ini.<>
“Alhamdulillah negara Indonesia termasuk negara yang masih dijaga keselamatannya. Maka mari dijaga tenan (dijaga betul). Kalau Umat Islam bersatu, Insya Allah yang diluar Islam pun akan merasa senang. Jejer (berdampingan) orang Islam mereka merasa senang dan aman,” kata Habib Syech bin Abdul Qadir As-Segaf di depan ribuan jamaah yang menghadiri acara Pengajian Akbar di Solobaru Sukoharjo Jawa Tengah, Selasa (5/5) malam.
Habib Syech juga berpesan untuk menyemarakkan kampung-kampung dengan membaca Al-Qur’an dan sholawat.
“Kita semarakkan dengan baca al-Qur’an dan sholawat. Zaman dahulu, di kampung-kampung waktu maghrib tidak ada yang keluyuran, mengaji al-Qur’an dan shalat berjamaah sekeluarga. Sekarang setelah maghrib malah ngobrol bersama di depan rumah,” ujar Pengasuh Majelis Ahbabul Musthofa itu.
Dikatakan lebih lanjut oleh Habib Syech, televisi juga ikut menjadi salah satu penyebab anak-anak tidak mengaji di waktu maghrib. “Siaran televisi memang dibikin bagus waktu maghrib, membuat anak lupa untuk mengaji,” terangnya.
Di akhir ceramah, Habib Syech mendoakan para pemuda-pemudi agar menjadi pemuda-pemudi dan pemimpin surga.
Dalam acara pengajian akbar tersebut, turut hadir Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi dan para pengurus NU se-Soloraya. (Ajie Najmuddin/Fathoni)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua