Nasional

Imam Besar Masjidil Haram Kunjungi PBNU

Jumat, 4 Mei 2018 | 08:29 WIB

Jakarta, NU Online
Imam besar Masjidil Haram Syekh Sholeh bin Abdullah bin Humaid bersama rombongan mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta Pusat Jumat, (4/5). Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj beserta jajarannya.

Rombongan imam besar Masjidil Haram ini merupakan utusan resmi dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Rombongan ini tampak memasuki gedung PBNU pada pukul 14.00 WIB dan langsung menuju ruang Ketua Umum PBNU di lantai tiga.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyampaikan salam dari Raja Salman kepada PBNU. Dikatakan, Arab Saudi memiliki visi 2030 untuk melakukan penyebaran Islam wasatihyah (moderat).

“Kami mengajak PBNU bersama-sama menyebarkan Islam wasathiyah, Islam rahmatan lil alamin,” kata Syekh Sholeh.

Pernyataan tersebut disambut oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, bahwa NU sudah sejak lama mengedepankan Islam yang ramah, moderat,  at-tawassuth (di tengah-tengah), at-tawazun (seimbang), al-i'tidal (atau tegak lurus), dan tasamuh (toleransi).

Selain itu Kiai Said juga menyampaikan bahwa peran Arab Saudi begitu besar bagi umat Islam seluruh dunia, dengan melayani penyelenggaraan ibadah umrah dan haji. Peran tersebut lanjut kiai Said bertujuan mulia, yakni memudahkan umat Islam dalam beribadah kepada Allah. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)