Nasional

Ketum PBNU Resmikan Kampus STEI NU Depok

Jumat, 26 Juli 2019 | 12:40 WIB

Ketum PBNU Resmikan Kampus STEI NU Depok

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj sesaat setelah meresmikan STEI NU Arridho Cilodong, Depok, Jumat (26/7).

Depok, NU Online
Perekonomian Islam memiliki prospek dan pertumbuhan yang luar biasa. Seiring maraknya bisnis halal, ekonomi dengan ciri keislaman mendapat tempat yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Demikian dikatakan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara peresmian kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Nahdlatul Ulama Arridho, Cilodong, Depok, Jawa Barat Jumat (26/7).

Kiai Said merasa senang dengan hadirnya kampus berbasis keilmuan ekonomi islam di Kota Depok ini. 

Kiai asal Cirebon tersebut berharap kampus ini nantinya melahirkan intelektual dan para ahli ekonomi Islam yang berkontribusi untuk kemaslahatan umat. 

Selain itu, kampus ini juga diharapkan memiliki pusat kajian dan kebijakan ekonomi Islam.

Ketua Yayasan Pembangunan Arridho KH Ahmad Buchori mengatakan, dengan adanya STEI NU, masyarakat dapat mempersiapkan diri menuju ekonomi halal yang sangat menjanjikan, bahkan di negara-negara non-Muslim.

Ekonomi halal telah menjadi idola baru perekonomian global yang kapitalisasinya terus meningkat.

Pemerintah juga telah menyiapkan perangkat hukum melalui UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang esensinya mengatur kehalalan suatu produk guna melindungi kepentingan konsumen domestik terhadap barang impor yang sudah teruji kehalalannya serta mengamankan ekspor produk komoditas agar dapat diterima terutama ke negara negara Timur Tengah dan OKI.
 
Yayasan Arridho yang telah lama memiliki SLTP, SLTA dan pondok pesantren merasa perlu hadir di masyarakat dalam bentuk pendidikan yang terkait dengan ekonomi halal. 

Kemudian hal ini disambut PBNU yang mendukung pendiriannya. “Model kerjasama antara yayasan dengan Nahdlatul Ulama semoga juga dapat diterapkan di tempat lain," tambah Ahmad Bukhori.

Rektor STEI NU Arridho, Fatkhuri Wahmad menambahkan, pemerintah telah menerbitkan Masterplan Ekonomi Syariah, hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan melahirkan sumberdaya manusia yang unggul, kompetitif, dan berkarakter di bidang Ekonomi Islam.
 
“Maka STEI NU Arridho akan berfokus mengembangkan SDM tersebut,” pungkasnya.

Acara ini juga disertai dengan penandatanganan prasasti peresmian kampus STEINU Arridho oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj. (Red: Fathoni)