Khofifah: Guru di Sekolah NU Harus Paham Aswaja
NU Online · Jumat, 28 Oktober 2016 | 16:02 WIB
Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para guru di sekolah-sekolah NU untuk meningkatkan pengetahuan perihal Aswaja. Menurutnya, para guru NU mengambil peran kunci bagi kelanjutan sosialisasi paham aswaja di lingkungan sekolah.
Demikian disampaikan Hj Khofifah pada Pembukaan Kongres II Pergunu di Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Kamis (27/10).
"Guru yang mengajar di sekolah NU, jangan sampai tidak tahu apa itu Aswaja. Guru itu harusnya mengajar tidak sebatas menyampaikan materinya, tapi harus sampai muridnya paham, dan menjamin dilaksanakan oleh murid dalam kehidupan sehari-hari,” kata Khofifah.
Baginya, hal itu pembeda antara guru yang tergabung dalam Pergunu dan guru di luar NU.
Ia menyebutkan dua peran para guru Pergunu. "Guru itu harus bisa menjadi speaker (penyampai Aswaja). Kedua, guru NU juga harus bisa membangun harmoni dalam kebhinekaan," tegas Khififah.
Ia juga menyinggung perihal peredaran narkoba di lingkungan pendidikan. "Jika saya kaitkan dengan momentum Kongres II Pergunu ini, maka pertanyaannya ketika masyarakat Indonesia sudah darurat narkoba, masihkah ada Pergunu di Indonesia?"
Menurutnya, capaian kesuksesan dan maju-mundurnya suatu bangsa itu ditentukan oleh pendidikannya. Sementara pendidikan itu ditentukan oleh para pendidiknya sendiri. (Ayip-Mang Ayi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua