Nasional

Kolaborasi Teknologi Jadi Solusi Pengembangan Digital LAZISNU

Sabtu, 7 September 2024 | 14:00 WIB

Kolaborasi Teknologi Jadi Solusi Pengembangan Digital LAZISNU

Rakernas LAZISNU di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya No.135, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024). (Foto: NU Online/Rikhul Jannah)

Jakarta, NU Online

Dalam era digital yang terus berkembang, lembaga amil zakat (LAZ) menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi dan meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan dan distribusi zakat. 


Chief Operating Officer (COO) Resolve Asia Fikri Sultoni menyampaikan bahwa pentingnya digitalisasi untuk LAZ yang dapat dilihat dari terjadinya perubahan perilaku masyarakat pasca Covid-19, generasi gen Z menjadi potensi masa depan, efisiensi dan skalabilitas operasional, pengumpulan data dan analis yang lebih akurat, serta perluasan akses dan jaringan donatur.


“Saat ini data donatur LAZISNU secara online sebanyak 600 ribuan dan secara konvensional 30 jutaan, bayangkan jika data sebanyak itu hanya diolah melalui excel, maka dari itu kita harus memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dalam pengolahan data oleh pengurus,” ujar Fikri dalam acara Rakernas LAZISNU di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya No.135, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).


Digitalisasi bukan lagi sekedar pilihan bagi LAZISNU, melainkan sebuah kebutuhan agar tetap relevan, efisien, dan transparan di era sekarang.


Tantangan dalam fundraising LAZ antara lain kegiatan penerimaan zakat dilakukan dengan tatap muka, proses pengumpulan dan pengelolaan data yang kurang efektif, terjadinya jarak dalam rekonsiliasi finansial setiap bulan, sulitnya mempertahankan loyalitas donatur, dan keterbatasan sumber daya.


“Yang sudah dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) adalah basis yang besar, massa yang besar, dan donatur aktif yang banyak, maka harus dikelola dengan baik supaya dapat berputar, sehingga yang sudah donasi akan donasi lagi dan donasi,” ujar Strategic Partner Resolve Asia Moch Zainal Arifin, Sabtu (7/9/2024).


Zainal menambahkan bahwa persiapan transformasi LAZ untuk menjawab tantangan masa kini yaitu pembuatan strategi yang tepat, investasi, training atau pelatihan untuk sumber daya manusia, pengembangan sistem, dan evaluasi secara rutin.


Adanya tantangan di era digitalisasi, maka LAZISNU telah menerapkan teknologi dan digitalisasi seperti bekerja sama dengan perbankan melalui donasi NU Care-LAZISNU dan memanfaatkan aplikasi zakat yang dapat diinstall dengan nama NU CARE-LAZISNU, selain itu aplikasi NU Online memiliki fitur zakat & sedekah yang berkolaborasi dengan LAZISNU.


Dengan memanfaatkan teknologi, LAZISNU tidak hanya dapat meingkatkan jangkauan, efisiensi, transparasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana serta membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan para donatur di masa depan.