Nasional

LF PBNU Terima Kunjungan UIN Siber Cirebon untuk Jalin Kerja Sama Pengembangan Ilmu Falak

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:00 WIB

LF PBNU Terima Kunjungan UIN Siber Cirebon untuk Jalin Kerja Sama Pengembangan Ilmu Falak

Pemberian kenang-kenangan dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kepada LF PBNU. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan dari sivitas akademika Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon di lantai 4 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Selasa (16/7/2024).


Wakil Sekretaris LF PBNU Ma'rufin Sudibyo mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama terkait pengembangan ilmu falak, khususnya dalam hal penentuan kalender hijriah dan meningkatkan pengetahuan falak bagi mahasiswa.


"Ini tentunya sebuah kehormatan bagi LF PBNU menerima akademisi UIN Siber Cirebon Syekh Nurjati. Kalau tadi pembahasan kerja samanya memang kami menghendaki ada banyak hal yang bisa kita kolaborasikan, terkait sumber daya manusia, terkait alat, dan keperluan yang mendukung dalam hal itu," katanya, kepada NU Online, usai pertemuan.


Ma'rufin menjelaskan bahwa kolaborasi itu juga dapat menuntaskan tugas LF PBNU untuk melakukan sosialiasi kriteria kalender hijriah dan ragam keilmuan soal kefalakan lainnya.


"LF PBNU mendapatkan tugas untuk mensosialisasikan banyak hal, termasuk kriteria kalender hijriah, kita juga hendak berkerja sama di sana," kata Ma'rufin.


Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Edy Setyawan mengungkapkan bahwa inisiatif silaturahim dengan LF PBNU bertujuan utama untuk mengembangkan ilmu falak.


"Berinisiatif dengan teman-teman untuk bersilaturahim dengan PBNU. Kita ingin menjalin kerja sama antara UIN Siber Nurjati Cirebon dengan PBNU dalam hal ini terutama Lembaga Falakiyah PBNU," kata Edy.


Edy menjelaskan, kerja sama dengan LF PBNU kelak akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa UIN Siber Cirebon, terutama dalam menghadapi tantangan dunia praktik yang semakin beragam.


"Kami sangat mengapresiasi bahwa alat-alat yang diperlukan untuk praktik falak sudah tersedia di LF PBNU, sehingga mahasiswa kami dapat belajar langsung di bawah bimbingan ahli dari PBNU," tuturnya.


Kerja sama ini, kata Edy, diharapkan dapat membawa manfaat yang nyata dalam pengembangan ilmu falak serta memperkuat hubungan akademik antara UIN Siber Cirebon dengan PBNU. Kedua belah pihak optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa kemajuan signifikan dalam pendidikan dan penelitian ilmu falak di Indonesia.


"Diharapkan teman-teman mahasiswa nanti dapat belajar ilmu falak dengan PBNU. (Kerja sama) kami lebih banyak terkait narasumber. Kalau alat, kami sudah ada beberapa yang memang disiapkan oleh kampus, sehingga alat tersebut dapat digunakan di bawah bimbingan LF PBNU," terangnya.