Mbah Moen Ingin Indonesia Jadi Negeri Teladan
NU Online · Jumat, 9 Agustus 2019 | 12:30 WIB
“Ingin Indonesia menjadi uswah di garis terdepan membawa rahmatan lil alamin,” katanya saat acara Rosi bertemakan Mengenang Mbah Moen yang ditayangkan di Kompas TV pada Kamis (8/8) malam.
Hal yang terngiang dari sosoknya adalah didikannya tentang menjaga kedamaian demi memajukan bangsa dan negara.
Seperti para kiai sebelumnya, Mbah Moen ingin meninggal dan dikebumikan di Kota Suci Makkah.
Bukan suatu kebetulan, Gus Idror menjelaskan bahwa abahnya itu sangat menyukai sebuah kasidah yang secara eksplisit menyebut sebuah kebahagiaan dunia dan keberuntungan akhirat bersama Sayyidah Khadijah dan Sayyidah Fathimah, sa’duna fi al-dunya, fauzuna fi al-ukhra, bi Khadijata al-Kubra, wa Fathimata al-Zahra.
“Mencintai sekali dengan Sayidah Khadijah al-Kubra yang diisitirahatkan di Makkah. Beliau dipanggil oleh Allah dan dikebumikan dan bertetanggaan dengan beliau Sayidah Khadijah. Sangat spesial sekali seperti yang beliau ini. Ajaib sekali. Beliau paling suka dengan kasidah itu,” terangnya.
Kepada dirinya, ulama 90 tahun itu banyak mendukung kegiatan ilmiahnya. Hal itu bukan hanya disampaikan dengan kata-kata saja, melainkan juga meneladankan.
Gus Idror bepesan agar generasi penerus dapat terus mengupayakan cita-cita Mbah Moen, yakni mewujudkan Indonesia menjadi negeri teladan, nomor satu, dan penuh kedamaian.
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua