Nasional

Peneliti Ungkap Evaluasi Layanan dan Revitalisasi Kelembagaan KUA Penting Dilakukan

Jumat, 12 Agustus 2022 | 12:15 WIB

Peneliti Ungkap Evaluasi Layanan dan Revitalisasi Kelembagaan KUA Penting Dilakukan

Dalam beberapa tahun sejak rencana strategis 2015-2019, kinerja KUA telah menjadi indikator kinerja utama (IKU) kementerian yang dilanjutkan pada rencana strategis (renstra) 2020-2024. (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)

Jakarta, NU Online
Evaluasi layanan dan kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan cukup penting kontribusinya terhadap kinerja Kementerian Agama. Sebagai unit pelayanan terdepan dalam mengemban tugas yang cukup berat dan strategis, wajah Kemenag berada pada seberapa baik KUA Kecamatan memberikan layanan.


Hal tersebut disampaikan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Raudatul Ulum Ruksin, dalam Seminar Hasil Evaluasi Kepuasan Layanan di KUA yang dibuka resmi oleh Plt Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) Balitbang Diklat Kemenag, H Mohsen Alaydrus, Rabu (10/8/2022) malam.


"Dalam beberapa tahun sejak rencana strategis 2015-2019, kinerja KUA telah menjadi indikator kinerja utama (IKU) kementerian yang dilanjutkan pada rencana strategis (renstra) 2020-2024," kata Ulum, sapaan akrabnya.


"Meskipun telah banyak berbedah, institusi terbawah Kemenag ini menghadapi lingkungan eksternal yang sangat dinamis dan cepat. Masyarakat penerima layanan saat ini dan ke depan makin kritis dan mulai  komparatif dalam menilai layanan," sambungnya.


Pria asal Madura ini mengatakan bahwa pembenahan terus-menerus harus dilakukan dengan memerbaiki institusi dan sistem di dalam. Dengan demikian, lingkungan internal KUA dan Kemenag perlu terus menghadirkan data berkala, setidaknya setiap tahun.


"Belum lagi kebijakan melalui program revitalisasi terus bergulir, masyarakat juga terus menunggu perubahan yang dicanangkan. Untuk itu, evaluasi terhadap layanan KUA Kecamatan melalui metode ilmiah dan prosedural perlu terus dilakukan," tandas Ulum.


Mantan Peneliti Puslitbang BALK ini mengatakan, pada 2022 ini pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan untuk melihat tren perubahan data skoring layanan. Kemudian guna menunjang data yang ada dilakukan pendalaman dengan wawancara dan FGD terhadap pemangku kepentingan KUA Kecamatan.


Revitalisasi KUA
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puslitbang BALK Balitbang Diklat Kemenag, H Mohsen Alaydrus saat membuka resmi seminar ini mengatakan bahwa revitalisasi kelembagaan KUA juga penting dilakukan. Sebab, KUA merupakan ujung tombak Kemenag di daerah.


"Selain itu, karena layanan KUA jadi IKU kementerian, maka penting sekali kita mendukung dan menyukseskan program revitalisasi kelembagaan KUA yang telah dicanangkan oleh Menag Gus Yaqut," kata Habib Mohsen.


Pada saat mencanangkan Revitalisasi KUA sebagai Pusat Layanan Keagamaan (KUA Pusaka) di Banjarnegara, tahun 2021 silam, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan bahwa Revitalisasi KUA saat ini sangat penting dilakukan.


"Karena KUA adalah layanan terdepan yang dimiliki oleh Kementerian Agama, layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput. KUA harus memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat," kata Gus Yaqut dikutip dari laman resmi Kemenag Jateng.


Oleh karena itu, Gus Yaqut menetapkan revitalisasi sebagai salah satu dari 7 prioritas kebijakan Kemenag. Ia menegaskan, kebijakan revitalisasi KUA sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo bahwa pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.


Seminar Hasil Evaluasi Kepuasan Layanan di KUA yang diagendakan selama tiga hari, Rabu-Jumat, 10-12 Agustus 2022 ini digelar di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jl Hayam Wuruk No 6 Jakarta.


Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan