Perpustakaan Nasional Salurkan Buku ke Pesantren
NU Online · Sabtu, 7 April 2012 | 11:07 WIB
Bontang, NU Online
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyalurkan buku-buku kepustakaan bagi sejumlah pondok pesantren di Bontang, Kalimantan Timur. Penyaluran agenda 2012 guna meningkatkan daya saing dan minat baca para santri.<>
"Tahun 2012 ini alokasi buku-buku kepustakaan dari Perpustakaan Nasional RI untuk Bontang akan dialokasikan ke pondok pesantren," kata Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Bontang, Asdar Ibrahim, di Bontang, Sabtu (7/4).
Sebelumnya, dua tahun berturut-turut, 2010-2011, "block grant" buku kepustakaan yang bersumber dari Perpustakaan Nasional telah dialokasikan untuk 15 kelurahan di Kota Bontang, Kaltim. Menurut Asdar, proposal dan persetujuan Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim telah dikirim ke Perpustakaan Nasional dan tinggal menunggu proses pengiriman ke Bontang.
Asdar berharap nantinya dengan suplai buku-buku kepustakaan bagi penghuni ponpes akan meningkatkan daya saing lokal nasional bagi santri-santri di pondok pesantren tersebut. "Dengan membaca mereka akan menguasi berbagai ilmu pengetahuan, terampil dan komunikatif secara kritis dalam keseharian anak-anak maupun pengasuhnya," kata Asdar.
Jumlah pondok pesantren di Bontang ada enam yakni Nurul Imam, Nurul Fajri, Mawadatullah, Hidayatullah/Rahmatullah, Aisyah, dan Darul Qurra. Sementara itu, batuan "block grant" buku bagi 15 kelurahan di Bontang selama dua tahun berturut-turut sebanyak 500 judul buku dan sebanyak 1.000 exsemplar.
"Buku-buku tersebut sudah didistribusi ke masing-masing kelurahan, tinggal teman-teman di kelurahan yang mengembangkan," kata Asdar.
Redaktur : Syaifullah AminÂ
Sumber   : Antara
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua