Ribuan Pendekar Pagar Nusa Ikuti Apel Setia NKRI
NU Online · Ahad, 29 Maret 2015 | 08:47 WIB
Semarang, NU Online
Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang penuh dengan para pendekar pencak silat Pagar Nusa dari Jawa Tengah dan perwakilan seluruh Indonesia. Dengan berseragam hitam mereka mengikuti kegiatan Apel Akbar Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).<>
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Dr H As’ad Said Ali yang menjadi inspektur upacara dalam apel akbar itu memimpin pembacaan ikrar kesetiaan untuk NKRI di hadapan sekitar tiga ribu pendekar.
Di tengah terik panas, As’ad memberikan amanat singkat. “Kita harus berjuang meneruskan perjuangan alim ulama sehingga kita bisa menikmati seperti sekarang ini. Kita harus terus penjaga NKRI agar generasi penerus bisa melanjutkan,” ujarnya.
“Kita wajib memperjuangkan Islam dan NKRI. Tidak hanya itu, melindungi kaum minoritas yang tertindas. Juga selalu menjaga ajaran tasamuh (toleran), tawasuth (moderat), tawazun (proporsional) dan i’tidal (konsisten) untuk menjaga NKRI,” tambahnya.
Apel Akbar itu merupakan puncak dari kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pencak Silat NU Pagar Nusa yang mengambil tema “Pagar Nusa Menjadi Benteng NKRI dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme”. Rapimnas diadakan sejak 26 Maret lalu di Pondok Pesantren Az zuhri Ketileng Semarang.
Ketua Pengurus Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa H Aizzuddin Abdurrahman dalam apel akbar itu mengingatkan bahwa NKRI sedang berada dalam ancaman disintegrasi yang disulut oleh kelompok radikal terutama ISIS yang mulai menjalar ke Indonesia.
“Sebagai bagian dalam upaya pencegahan kita harus selalu awas dan waspada terhadap keadaan sekitar dan lingkungan tempat kita tinggal. ISIS juga telah merusak akidah dan nasionalisme yang telah tumbuh subur dalam jiwa warga kita,” kata Gus Aiz, panggilan akrab Aizzuddin Abdurrahman.
Ditambahkan, Pagar Nusa merupakan bagian pagarnya NU dan bangsa Indonesia. Pagar Nusa akan menjaga pesantren, kiai dan ulama, serta dengan segenap jiwa dan raga akan selalu menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.
“Kita harus bermitra dengan pemerintah, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama TNI dan Polri. Kita mewarisi ajaran yang dibawa walisongo dalam mendakwahkan Islam dengan santun, amar ma’ruf bil ma’ruf mengajak kepada Islam dengan cara yang baik, tidak berbuat kekerasan dalam mengajak Islam,” katanya dalam apel akbar yang dihadiri petinggi TNI dan Polri. (M. Zulfa/Anam)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
6
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2205
Terkini
Lihat Semua