Sikap Moderat Harus Diikuti Hujjah Ilmiah
NU Online · Senin, 22 Desember 2014 | 09:24 WIB
Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi sosial keagamaan yang mengambil sikap tengah-tengah atau moderat sangat penting untuk diimbangi oleh hujjah ilmiah agar orang-orang NU mempunyai dasar yang kokoh dalam menghadapi kelompok-kelompok Islam garis keras (kanan) atau kelompok yang sangat liberal (kiri).<>
Demikian ditegaskan oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA dalam acara pelantikan Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sidoarjo, Senin, (22/12) di lantai 8 Gedung PBNU Kramat Raya, Jakarta.
Maka dari itu, tambah Guru Besar Tasawuf ini, pembentukan Universitas di lingkungan NU sangat baik dalam mendukung hujjah-hujjah NU secara ilmiah.
“Saya berharap para rektor ini juga harus mempunyai peran di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak saja tafaqqahu fiddin (memperdalam agama), tetapi juga liyundziru qawmahum (mengabdi kepada masyarakat),” paparnya di depan para akademisi NU dari berbagai daerah yang hadir.
Di akhir pidatonya, Kang Said juga berharap, para rektor mampu membawa amanat kepemimpinan dengan baik sehingga dapat menciptakan konsep-konsep yang riil untuk kemaslahatan Nahdliyin dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Selain pelantikan Dr. Fatkul Anam sebagai rektor UNU Sidoarjo dan Dr. Masykur Rozaq sebagai rektor UMNU Kebumen, acara juga dilanjutkan dengan kegiatan Lokakarya Pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Se-Indonesia. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua