Lebanon, NU Online
Allameh Wahba bin Mustafa al-Zahili died on Saturday in Damascus.
<>
Born in 1932, he studied Fiqh and Islamic Sharia and got his PhD in Egypt’s Cairo University.
Al-Zahili was once selected as one of the world’s 500 infleuntial Muslim figures in 2008.
He was a member of Fiqh (jurisprudence) councils in Makkah, Jeddah, India, Sudan and the US.
The Syrian scholar wrote a number of books including al-Munir Interpretation of the Quran, which was published in 16 volumes.
He won the Muslim world book of the year award in 1995.
Mufasir also presented lectures on Quranic issues and Fiqh broadcast on TV networks in Syria and other Arab countries. (masdar)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua