Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus

Warta

Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen Quran

Keislaman

Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini Tokoh Hikmah Download Kesehatan

Lainnya

Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus
Warta
Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen
Quran
Keislaman
Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini
Tokoh
Hikmah
Download
Kesehatan
Lainnya
Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Jatim Jateng Jabar Lampung Jakarta Kepri Banten Jombang
Monday, 18 August 2025
Lapsus
Djarum

Hasyim Din Gelar Pertemuan

Lihat Semua
Warta
Bahas Korupsi dan Kunjungan Bush

Bahas Korupsi dan Kunjungan Bush

Jakarta, NU OnlineMasalah korupsi dan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush ke Indonesia menjadi masalah penting bagi dua organisasi kemasyarakatan Islam besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU KH Hasyim Muzadi dan Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin, Selasa (14/11) kemarin menggelar pertemuan di Kantor PP Muhamadiyah, Jakarta, untuk membahas masalah gerakan moral antikorupsi dan kunjungan Bush. Hasyim, demikian ia akrab disapa, datang ke Kantor PP Muhamadiyah pukul 14.00 WIB dan langsung menggelar pertemuan tetutup selama kurang lebih satu jam. Pada pertemuan itu, ia datang sendirian, sementara Din didampingi sejumlah petinggi PP Muhamadiyah.

Rabu, 15 November 2006 | 05:23 WIB

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

2

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

3

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

4

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

5

Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi

6

Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati

Terkini

Lihat Semua
Syariah

Konsekuensi Hukum Sumpah Palsu dalam Islam dan KUHP: Dosa Besar dan Sanksi Pidana

Senin, 18 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Pustaka

Fiqh Al-Usrah: Menyatukan Hukum Keluarga dan Akhlak dalam Semangat Kesalingan

Senin, 18 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Opini

NU dan 80 Tahun Indonesia di Panggung Global

Senin, 18 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Jabar

Warga Desa Pelitaasih Gotong Royong Bangun Gedung NU Center

Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Syariah

4 Tingkatan Sanksi dalam Hukum Islam, dari Hudud hingga Ta’zir

Senin, 18 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Superapp

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

2

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

3

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

4

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

5

Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi

6

Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati

Terkini

Lihat Semua
Syariah

Konsekuensi Hukum Sumpah Palsu dalam Islam dan KUHP: Dosa Besar dan Sanksi Pidana

Senin, 18 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Pustaka

Fiqh Al-Usrah: Menyatukan Hukum Keluarga dan Akhlak dalam Semangat Kesalingan

Senin, 18 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Opini

NU dan 80 Tahun Indonesia di Panggung Global

Senin, 18 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Jabar

Warga Desa Pelitaasih Gotong Royong Bangun Gedung NU Center

Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Syariah

4 Tingkatan Sanksi dalam Hukum Islam, dari Hudud hingga Ta’zir

Senin, 18 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Superapp

Tentang NU

Sejarah

Syuriyah

Tanfidziyah

Informasi

Redaksi

Kontak Kami

Visi Misi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Jaringan Media

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Banten

Lampung

Jakarta

Kepri

Jombang

© 2025 NU Online | Nahdlatul Ulama