Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus

Warta

Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen Quran

Keislaman

Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini Tokoh Hikmah Download Kesehatan

Lainnya

Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus
Warta
Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen
Quran
Keislaman
Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini
Tokoh
Hikmah
Download
Kesehatan
Lainnya
Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Jatim Jateng Jabar Lampung Jakarta Kepri Banten Jombang
Monday, 18 August 2025
Lapsus
Djarum

Tolak Hadiri Pertemuan Dengan Bush

Lihat Semua
Warta
Untuk Selamatkan Agama dan Umat Beragama

Untuk Selamatkan Agama dan Umat Beragama

Jakarta, NU OnlineKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menegaskan, alasan dirinya tidak bersedia memenuhi undangan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush pada Senin (20/11) mendatang bukan karena benci terhadap orang nomer satu di AS itu atau pun negaranya. Melainkan karena ingin menyelamatkan agama sekaligus umat beragama. “Keengganan saya untuk tidak hadir dalam pertemuan itu bukan karena saya benci (kepada Bush, Red), mogok atau menolak Amerika. Tetapi ingin menyelamatkan agama dan sekaligus juga umat bergama agar tidak dibawa-bawa dalam setiap agresi atau kebijakan Bush,” tegas Hasyim kepada wartawan di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (9/11).

Kamis, 9 November 2006 | 10:44 WIB

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

2

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

3

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

4

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

5

Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi

6

Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati

Terkini

Lihat Semua
Nasional

Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI

Senin, 18 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Syariah

Konsekuensi Hukum Sumpah Palsu dalam Islam dan KUHP: Dosa Besar dan Sanksi Pidana

Senin, 18 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Pustaka

Fiqh Al-Usrah: Menyatukan Hukum Keluarga dan Akhlak dalam Semangat Kesalingan

Senin, 18 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Opini

NU dan 80 Tahun Indonesia di Panggung Global

Senin, 18 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Jabar

Warga Desa Pelitaasih Gotong Royong Bangun Gedung NU Center

Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Superapp

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

2

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

3

Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD

4

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

5

Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi

6

Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati

Terkini

Lihat Semua
Nasional

Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI

Senin, 18 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Syariah

Konsekuensi Hukum Sumpah Palsu dalam Islam dan KUHP: Dosa Besar dan Sanksi Pidana

Senin, 18 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Pustaka

Fiqh Al-Usrah: Menyatukan Hukum Keluarga dan Akhlak dalam Semangat Kesalingan

Senin, 18 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Opini

NU dan 80 Tahun Indonesia di Panggung Global

Senin, 18 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Jabar

Warga Desa Pelitaasih Gotong Royong Bangun Gedung NU Center

Senin, 18 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Superapp

Tentang NU

Sejarah

Syuriyah

Tanfidziyah

Informasi

Redaksi

Kontak Kami

Visi Misi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Jaringan Media

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Banten

Lampung

Jakarta

Kepri

Jombang

© 2025 NU Online | Nahdlatul Ulama