Warta JELANG RAMADHAN

Agustusan Dalam kemasan Islami

Kamis, 5 Agustus 2010 | 09:18 WIB

Brebes, NU Online
Rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia di Brebes dikemas secara Islami. Hal tersebut dilakukan sebagai penghormatan bulan suci Ramadhan. Sehingga segala aktivitas kegiatan tidak menodai nilai-nilai ibadah puasa.

“Berbagai kegiatan, sengaja kami kemas dengan Islami,” tutur Ketua Panitia penyelenggara peringatan hari kemerdekaan Kabupaten Brebes H Athoillah di kantornya, Rabu (4/8).r />
Kemasan yang bersifat Islami, terang Athoillah, adalah lomba Rebana pada 9 Agustus mendatang. Pawai Karnaval yang merupakan ajang primadona  bagi masyarakat Brebes pun diganti dengan pawai ta’aruf. “Karnaval, kami ganti dengan Pawai ta’aruf yang pelaksanaannya sekalian pada 1 Muharram mendatang,” terangnya.

Menurut Athoillah, kemungkinan pawai karnaval ditiadakan untuk tiga kali penyelenggaraan. Sebab pada bulan Agustus 2011 dan 2012 jatuh pada bulan Ramadhan. Sehingga pawai karnaval ditangguhkan untuk tiga kali peringatan 17 an.

Hiburan Musik seperti band dan dangdut juga dihapus. Kegiatan hiburan rakyat ini juga dialihkan dengan pengajian Ramadhan. “Biaya untuk hiburan rakyat dialihkan untuk pengajian Nuzulul Quran,” ungkap Athoillah yang juga Ketua PCNU Brebes itu.

Athoillah menjelaskan, Pengajian Nuzulul Quran yang didanai Panitia Hari Kemerdekaan ada empat tempat. Yakni di wilayah eks karesidenan Brebes, Tanjung, Bumiayu dan Bantarkawung.

Selain itu, bakti sosial yang dirangkai dengan Safari Ramadhan. “Panitia menyediakan 30 sarung dan 20 mukena di 17 Kecamatan bagi warga yang kurang mampu,” ucapnya.

Sedangkan kegiatan yang membutuhkan kekuatan fisik dilakukan sebelum bulan puasa Seperti gerak jalan, dayung, Brebes expo dan lainnya. Untuk renungan suci dan upacara kebesaran masih tetap dilaksanakan pada jam dan tanggal yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. (was)