Ahmadinejad: Iran Inginkan Keadilan, Perdamaian, dan Keamanan Selamanya
NU Online · Kamis, 5 April 2007 | 03:33 WIB
Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan bahwa ”Iran (kini) sedang menghendaki perdamaian dan keamanan seterusnya dipandang dari sudut monoteisme dan keadilan bagi seluruh umat manusia”.
Dalam pernyataannya saat jumpa pers pada perayaan Tahun Baru Iran ke 1386 dan peringatan kelahiran Nabi Mumhammad SAW, Ahmadinejad juga mengumumkan pembebasan 15 pelaut Inggris yang ditahan Iran sejak dua pekan lalu.<>
”Bersamaan dengan peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan juga peringatan Paskah, pemerintah dan rakyat Iran yang memiliki ekkuasaan dan hak legal untuk mengadili mereka, telah memaafkan ke 15 orang ini,” terang Ahmadinejad kepada wartawan di Tehran, Rabu (4/4)..
”Setelah jumpa pers ini mereka bisa berangkat ke bandara dan pulang ke rumah. Mereka akan pulang hari ini, kata Ahmadinejad yang menyebut keputusannya ini sebagai ”hadiah bagi rakyat Inggris”.
Menanggapi pertanyaan wartawan asing mengenai alasan Iran yang secara tiba-tiba berubah pendirian untuk segera membebaskan 15 pelaut Inggris, Ahmadinejad mengatakan adanya sejumlah pertimbangan untuk tidak memunculkan ketegangan antara pemerintah Iran dan Inggris.
”Kami tidak merubah pendirian kami secara tiba-tiba. Karena kami tidak menghendaki adanya berbagai krisis yang muncul sejak dari awal. Apa yang kami inginkan adalah hak kami sepenuhnya. Tidak ada keinginan dalam hal ini untuk memperpanjang krisis,” ungkapnya. (irn/ap/dar)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua