Ansor Jatim Kirim Tukang Bangunan Ke NAD

Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jatim secara bertahap mengirimkan 1.000 relawan dengan keahlian sebagai tukang bangunan untuk membuat penampungan para korban selamat akibat gempa dan tsunami di Aceh.

"Kami mengirim relawan ini secara bertahap. Tahap pertama sudah dikirim 20 orang dan selanjutnya akan dikirim 30,  tahap berikutnya 25 orang dan seterusnya. Mengapa bertahap? Ya disesuaikan dengan kemampuan Ansor karena ini merupakan swadaya," kata Ketua PW GP Ansor, Drs MH Rofiq kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Anggota FKB DPRD Jatim itu mengemukakan bahwa untuk program ini Ansor bekerjasama dengan Walubi di Jakarta dan TNI AU. Walubi memiliki program untuk membangun 1.000 unit rumah darurat untuk penampungan korban dan anggota Ansor dari satuan Banser (Barisan Serba Guna) sebagai pelaksana. "Kebetulan banyak dari anggota Banser yang memiliki profesi sebagai tukang bangunan dan kita sumbangkan kemampuan ini untuk saudara kita di Aceh. Kita berharap melalui bantuan ini penanganan program, khususnya relokasi korban Aceh segera selesai," katanya.

Mengenai pengiriman bertahap itu, Rofiq mengemukakan, setiap tahap akan bekerja di bumi Serambi Mekah itu selama sekitar dua minggu kemudian pulang dan diganti dengan personel baru. "Demikian seterusnya sampai 1.000 unit penampungan itu selesai dibangun. Untuk yang pengiriman tahap pertama sudah berhasil membangun satu barak, bukan satu unit rumah, karena bisa dihuni oleh banyak orang," katanya.

Selain menjalin kerjasama dengan Walubi dan TNI AU, Ansor juga mengirimkan personel Banser ke Aceh untuk mendukung program 1.000 unit rumah dari Pemprop Jatim. Untuk program ini Pemprop Jatim juga didukung oleh tim ITS dan Batalyon Zeni Tempur (Zipur) Kodam V/Brawijaya. (atr/cih)