Warta

Hasyim Diminta Jelaskan Islam Indonesia di Universitas Aljazair

Senin, 21 Mei 2007 | 09:34 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, Ahad (20/5) kemarin, bertolak ke Constantine, Aljazair. Keberangkatan pemimpin organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu untuk memenuhi undangan seminar di Universitas Emir Abdelkadeer (UEA), perguruan tinggi terbesar di Aljazair, untuk menjelaskan Islam Indonesia, pada Selasa (22/5) besok.

Hasyim yang didampingi KH Malik Madaniy (Wakil Katib Syuriah PBNU) akan memberikan kuliah umum pada seminar hasil kerja sama UEA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Aljazair itu, tentang kondisi terkini umat Islam Indonesia, terutama dalam responnya terhadap proses demokratisasi di Indonesia.

<>

“Tema makalah yang diminta untuk Kiai Hasyim tentang ‘Partisipasi dan peranan organisasi massa Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia, baik secara organisasi maupun individu anggota’,” kata Ghozi Al Fatih, sekretaris pribadi Hasyim Muzadi, kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (21/5).

Sedangkan KH Malik Madaniy akan menyampaikan makalah tentang peran umat Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia, antara lain menyoroti kondisi umat Islam Indonesia dalam peta politik Indonesia, respon terhadap proses demokratisasi dan faktor eksternal-internal yang memengaruhi sikap umat Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia.

Selain memberikan kuliah umum, Hasyim juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Agama dan Wakaf Aljazair, Ketua Dewan Tinggi Islam dan Ketua Asosiasi Ulama Islam. (rif)