Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi sejalan dengan pendapat Partai Golkar agar kasus hukum mantan Presiden Soeharto dihentikan. Hasyim menilai saat ini kondisi Soeharto sudah dalam kondisi yang lemah.
"Saya kira (kasus hukum Soeharto) itu lebih baik dihapuskan," kata Hasyim usai menjenguk Soeharto di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jalan Kyai Maja, Jakarta, Senin (7/1/2008).<>
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, itu menyatakan agar proses hukum terhadap Soeharto yang sifatnya legal formal itu diganti dengan gerakan moral untuk memaafkannya.
"Hukum legal formal tidak mungkin dilakukan oleh orang sakit. Dari sini saja sudah ketahuan bahwa kita harus mengganti legal formal dengan langkah moral, dan moral yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Artinya tidak ada proses hukum," tandas Hasyim seperti dilansir sumber detikcom.
Selain itu, Hasyim juga mendoakan mantan penguasa Orde Baru ini. Dalam doanya, Hasyim mendoakan agar Soeharto dihapuskan dosanya, diterima amal ibadahnya, dan jika yang kuasa menghendaki dicabut nyawanya, maka meninggal dengan khusnul khotimah.
"Saya berdoa untuk beliau yang diamini oleh Mbak Tutut, dan para tamu yang menjenguknya," ujar Hasyim seraya menambahkan supaya santrinya juga turut mendoakan Soeharto. (okz/dar)
Terpopuler
1
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
2
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua