Jateng Usulkan Pimpinan Ansor NU Cukup Satu Periode
NU Online · Selasa, 4 Januari 2011 | 02:41 WIB
Menjelang pelaksanaan kongres, kepengurusan GP Ansor NU Jawa Tengah telah mengadakan pertemuan dengan PC se- Jateng untuk menyatukan sejumlah isu yang nantinya akan dibahas dalam kongres. Diantaranya adalah rencana pembatasan kepemimpinan satu periode saja.
Sikap PW Jateng ini muncul dalam rapat koordinasi PW dan PC Ansor se-Jawa Tengah yang diadakan di kantor GP Ansor Jawa Tengah, Jl Dr Cipto Semarang, Ahad (2/1).<>
Agenda lain yang dibahas adalah upaya penataan organisasi, kenggotaan Ansor dari umur 20-45, serta penguatan ekonomi dan SDM.
“Selain itu, pembukaan badan usaha dan sektor lain seperti koperasi atau BMT, serta mengusulkan agar dalam Konferwil bisa diikuti hingga Pengurus Anak Cabang (PAC), sementara Konfercab bisa diikuti sampai tingkat ranting,” kata ketua PC Ansor Blora Moesafa dihubungi NU Online, Senin (3/1).
Mengenai kandidat ketua umum, Ansor Jateng akan mengusung 3 tiga kandidat yakni Nusron Wahid (Kudus), Chatibul Umam Wiranu (Banyumas) dan Marwan Ja'far (Pati).
Moesafa mengatakan kongres ini sangat menarik, karena banyak 'petarung' yang kini masih duduk di DPR RI dan juga mantan aktifis mahasiswa, seperti Nusron Wahid (DPR Golkar), Marwan Ja’far (PKB) dan Chatibul Umam Wiranu (Partai Demokrat).
“Semuanya berpeluang meraih suara terbanyak, kita sepakat membawa 3 kandidat itu dulu karena semuanya putra daerah Jateng," ujar Moesafa.
Terkait kesiapan Ansor Blora, ia menjelaskan pihaknya akan mengirimkan sekitar 25 anggotanya dalam kongres yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tiga anggota akan ikut sebagai peserta resmi, dan lainnya ikut dalam acara pembukaan," terangnya. (adb)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua