Kedatangan Soenarjo ke PWNU Jatim Tidak Terkait Pilgup
NU Online · Kamis, 30 Agustus 2007 | 15:55 WIB
Surabaya, NU Online
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Dr Soenarjo MSi, mengatakan kedatangannya mendampingi Wapres, Jusuf Kalla, pada peresmian Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Kamis, tidak terkait pemilihan Gubernur Jatim.
"Kehadiran saya hanya memenuhi undangan peresmian PWNU Jatim," ujar Soenarjo ketika ditemui di Kantor Partai Golkar Jatim di Surabaya.
<>Soenarjo mengatakan Wapres Jusuf Kalla pada saat peresmian kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim di Jl Masjid Al-Akbar Timur 9, Surabaya, meminta agar tidak mendekati PWNU saat Pilkada saja.
Pada saat peresmian, Wapres Jusuf Kalla memang meminta kepada partai politik, termasuk Golkar, agar jangan mendekati NU saat Pilkada (pemilihan kepala daerah) saja.
"Seperti Pak Naryo (menunjuk Ketua DPD Partai Golkar Jatim Dr H Soenarjo MSi), jangan menghadiri acara NU karena menjelang Pilkada," katanya.
Soenarjo mengatakan dirinya tidak termasuk pejabat yang mendekati NU pada saat Pilkada saja. "Kami berjalan wajar-wajar saja," katanya.
Menurut Soenarjo, Partai Golkar Jatim harus solid dan mempunyai potensi menjaga kebersamaan. "Partai menjadi besar kalau berbuat untuk rakyat, ukurannya bukan pembagian kaos atau pidato yang panjang," katanya.
Soenarjo mengatakan perjalanannya menjadi Cagub Jatim masih panjang sehingga konsekuensi moral dari teman-teman yang mencalonkan harus mendukung.
"Setelah ditetapkan di Surabaya 17 Juli lalu kemudian dibawa ke pusat untuk ditetapkan 27 Juli. Jadi kami telah melalui survei dan konvensi sehingga semua sudah dilalui," katanya.
Dia mengatakan perjalanan menjadi Cagub masih panjang. "Partai telah menugaskan kepada saya untuk mencari wakil dan saya tidak bisa maju sendiri," katanya. (ant/eko)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua