Leeds Radio Hajj Adakan Wawancara Tentang Pendidikan NU

Leeds, NU Online
Kunjungan rombongan PBNU ke Leeds juga tak disia-siakan oleh komunitas muslim di Leeds untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang muslim Indonesia dan khususnya tentang NU. Minggu malam (16/01), Saiful Bahri Anshori, wakil sekjen PBNU yang memimpin rombongan ini diundang oleh Leeds Radio Hajj untuk wawancara.

Selama satu jam, antara pukul 09.00 – 10.00 malam, dilakukan dialog yang mengupas tentang pendidikan di NU yang merupakan organisasi Islam terbesar didunia yang memiliki 60 juta anggota. Saiful menjelaskan bahwa NU memiliki lebih dari 10.000 pesantren di seluruh Indonesia dan banyak juga para tokoh nasional yang merupakan alumni pesantren seperti Gus Dur dan Nurcholis Madjid.

Karakteristik pendidikan pesantren sendiri memiliki perbedaan dibandingkan dengan pendidikan biasa. Santri tinggal diasrama sehingga hubungannya dengan guru menjadi lebih dekat. Belakangan juga tumbuh fenomena baru dimana para santri dari berbagai pesantren juga memasuki berbagai universitas dan fakultas umum seperti teknik, kedokteran, ekonomi, dan lainnya.

Leeds Radio Hajj merupakan satu-satunya radio muslim yang ada di Leeds. Radio ini mengudara di gelombang 87.9 FM dan mencakup pendengar dengan radius 15 Km. Dengan mengambil komunitas muslim yang kebanyakan berasal dari India dan Pakistan, radio ini mengudara dalam bahasa Inggris dan bahasa Urdu. Tak lupa, setiap tiba waktu sholat, juga dikumandangkan adzan.

Program-program yang dijalankannya bersifat kebutuhan muslim untuk umum, mulai dari kuis untuk anak-anak, kebutuhan perempuan seperti masalah perkawinan, informasi dokumenter tentang perjalanan Islam dan juga musik nasyid.

Nadzeem, salah satu pengelola radio tersebut mengemukakan bahwa pembiayaan dari radio ini berasal dari sumbangan yang diberikan oleh para donator, sedangkan hasil dari iklan masih belum memadai.(mkf)