LTN PBNU dan FISIP UI Gelar Kuliah Umum Internasional
NU Online · Senin, 7 November 2011 | 13:45 WIB
Jakarta, NU Online
Lajnah Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) kembali menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Setelah sebelumnya sukses melakukan penelitian dan penerbitan buku, dalam waktu dekat kuliah umum internasional akan diselenggarakan bersama.
Ketua LTN PBNU Sulthan Fatoni mengatakan, kuliah umum internasional tersebut diagendakan digelar 14 Nopember mendatang, bertempat di Gedung FISIP UI. Kuliah umum digelar dengan tema The New Islamis Populism in Indonesia, Turkey, and Egypt: Political Economy Perspective. Dipilih sebagai narasumber utama adalah Prof. Dr. Vedi Hadiz dari Murdoch University Australia, dengan moderator Andi Rahman Alamsyah, Direktur Riset dan Studi Sosial Agama LTN PBNU.
"Vedi Hadiz penting didengar untuk mengetahui muslim Indonesia kontemporer, di tengah kehidupan ekonomi masyarakat dunia," Kata Sulthan di Jakarta, Senin, 7 Nopember 2011. <>
Vedi Hadiz adalah sosok yang sudah cukup lama melakukan penelitian di Indonesia. Beberapa kantong Islam radikal bahkan sudah dia datangi, termasuk melakukan pertemuan dengan tokoh-tokohnya di Solo dan daerah sekitarnya.
"Saya sendiri pernah mempertemukan Verdi Hadiz dengan Pak Asad (Said Ali) pada tahun 2010 kemarin. Itu saya lakukan untuk memperkaya pengetahuannya tentang anatomi gerakan Islam radikal," sambung Sulthan.
Sulthan juga mengatakan, kuliah umum tersebut akan memberi masukan pada NU tentang kondisi sosial ekonomi muslim Indonesia. Ini diharapkan bisa semakin meningkatkan gerakan ekonomi NU, yang dalam dua tahun terakhir sudah bisa dilihat potretnya, dengan perbandingan muslim Turki dan Mesir.
"NU yang dua tahun terakhir rajin memfasilitasi gerakan ekonomi warganya, perlu mengkomparasikan kondisinya dengan muslim dunia agar mendapatkan perspektif global," tandas Sulthan.
Kuliah umum internasional tersebut aan digelar dengan peserta terbatas. Informasi lengkap dan undangannya bisa diperoleh dengan menghubungi Sdr. Nurdin (085281099164), dan Thobaq Muria (081919851113).
Penulis : Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua