Warta KONGRES SARBUMUSI

Para Kandidat Mulai Paparkan Rencana Kerja

Senin, 2 Agustus 2010 | 09:02 WIB

Bogor, NU Online
Para kandidat Ketua Umum Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) mulai memaparkan rencana kerja. Sedikitnya ada lima nama yang muncul. Selain Juanaidi Ali, ketua umum sekarang, kandidat lainnya adalah Tatang Hidayat, Syaiful Bahri Ansori, Eko Darwanto, dan Usman Sadikin.

Eko Darwanto, mantan Wasekjen Lembaga Pengembangan Tenaga Kerja NU (LPTKNU) kepada NU Online mengatakan, buruh selama ini masih memiliki nilai tawar yang rendah di hadapan pengusaha.<>

Karena itu ia merasa perlu perlu berjuang. "Saling membantu menolong nasib sesama teman, berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Saya akan senang bila dapat membantu memperbaiki nasib buruh," katanya di arena Kongres Sarbumusi, di kawasan Puncak, Bogor Senin (2/8).

Saat ini direktur Yayasan Tenaga Terampil Nusantara ini berharap Sarbumusi mampu menjadi solusi bagi persoalan buruh sekaligus mengajak pengusaha tak hanya berfikir untung, tapi juga berfikir masalah kemanusiaan.

"Kalau hak dasar buruh dipenuhi dan merasa nyaman dalam bekerja, pasti mereka bekerja giat memajukan perusahaan," imbuhnya.

Sarbumusi menurutnya memiliki potensi besar untuk berkembang mengingat latarbelakangnya yang lahir NU.

Kandidat lainnya, Syaiful Bahri Anshori optimis kalau Sarbumusi memiliki masa depan cerah jika dikelola dengan baik.

Jika ia terpilih, maka hal yang akan dilakukan adalah konsolidasi organisasi dari DPP sampai tingkat basis termasuk membangun tata hubungan yang lebih baik mitra kerja dari sesama serikat buruh.

Potensi perkembangan Sarbumusi masih sangat luas, saat ini masih banyak sekali kantong-kantong NU yang belum berkembang Sarbumusinya seperti di Sumatra Utara, Sulawesi Selatan atau NTB.

"Kita juga akan membina hubungan yang lebih baik dengan pemerintah," kata mantan Wasekjen PBNU ini.

Sebagai organisasi yang memiliki latar belakang NU, Sarbumusi juga harus menyerap nilai-nilai ke-NU-an seperti tawasuth, tasamuh, tawazun dan i'tidal dalam gerak dan langkahnya.

"Karena itu jika melakukan demo, tidak boleh anarkis. Sarbumusi harus mendahulukan proses dialog," tandasnya.

Berdasarkan jadual panitia, proses pemilihan akan berlangsung nanti malam. Saat ini masih berlangsung pembahasan tatib. Selanjutnya akan diteruskan dengan laporan pertanggungjawaban oleh ketua umum. (mkf)