Warta HARLAH KE-82 NU

PBNU Beri Penghargaan 4 Ulama Nusantara

Ahad, 3 Februari 2008 | 02:19 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan penghargaam kepada empat ulama Nusantara yang telah berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah dan telah mengharumkan nama umat Islam Indonesia di dunia Islam. Pemberian penghargaan ini dikemas dalam bentuk “NU Award” sebagai bagian dari puncak acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 NU.

Empat ulama tersebut adalah Syeikh Arsyad al-Banjari (Banjarmasin), Syeikh Nawawi al-Bantani (Banten), Syeikh Sulaiman ar-Rasuli al-Minangkabawi (Minangkabau), dan Syeikh Ihsan al-Jamfasi (Jampes Kediri).<>

Penghargaan diberikan dalam acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) para ulama di istana wakil presiden, Sabtu (2/1) sore. Tanda terimakasih berupa tropi dan sejumlah dana untuk pengembangan yayasan dari PBNU diterima oleh ahli waris masing-masing.

Ketua Panitia Peringatan Harlah Ke-82 NU H Abdul Aziz Ahmad mengatakan, para ulama yang diberi penghargaan itu memiliki andil yang sangat besar dalam kelahiran dan keutuhan bangsa Indonesia melalui sumbangsih pemikiran dan perjuangan yang gigih.

Dikatakannya, NU sebagai sebuah organisasi berskala nasional yang turut memperjuangkan keutuhan bangsa, merasa terpanggil untuk memberikan penghormatan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjasa besar atas kelahiran dan keutuhan bangsa dan budaya Indonesia.

"Melalui Peringatan Harlah Ke-82 NU ini, PBNU memberikan penghargaan kepada para pahlawan pemikir Indonesia dalam bidang pemikiran keagamaan. Beberapa pertimbangan meneguhkan kami untuk menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan ini dalam lingkup nasional," katanya.

Penghargaan diberikan kepada para tokoh berdasarkan kriteria ketokohan serta kontribusinya pada masyarakat Nusantara dari berbagai latar belakang etnis dan kultural. Dikatakan Abdul Aziz, “NU Award” itu selanjutnya akan diadakan secara rutin oleh NU setiap tahun.

Sebelumnya, dalam rangkaian Harlah Ke-82 NU juga diadakan acara silaturrahim dan semiloka dengan tema “Menggagas Masa Depan Islam Nusantara” bersama beberapa organisasi Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Indonesia, yaitu Al-Washliyah (Medan), Tarbiyah Islamiyah (Padang), Nahdlatul Wathon (Mataram), Darud Dakwah wal-Irsyad (Makassar), Al-Khairaat (Palu), Mathla’ul Anwar (Banten) dan Nahdlatul Ulama sendiri.

Pertemuan itu menyepakati pembentukan “Forum Silaturrahim Organisasi-organisasi Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah dan mengagendakan beberapa program penting yang akan dikerjakan bersama. (nam)