Jakarta, NU Online
Pelaksana Harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Masdar Faried Mas'udi kembali mengimbau agar para tokoh-tokoh NU menjaga netralitasnya menjelang Pemilu 5 Juli. "Harusnya orang penting di NU itu tidak terlibat dukung-mendukung," papar Masdar, saat menghadiri Simposium Nasional Mahasiswa Indonesia tahun 2004, di STAIN, Mataram, NTB, Senin (28/6) siang.
Sekarang ini, lanjutnya, warga NU diperbolehkan memilih sesuai hati nurani. Memang, kata dia, saat ini agak susah kondisinya. "Jika sebelumnya kita dipilihkan baju dari orang tua, tapi kini dibebaskan untuk memilih," paparnya. Masdar mengatakan, kiai boleh melakukan kampanye tapi jangan kemudian memakai institusi NU. Sebab jika terlalu larut dalam dukung mendukung, nanti dampaknya akan muncul perseteruan antar-kiai di NU.
<>Untuk mengeleminir netralitas para kiai, PBNU akan menggelar pertemuan antar-Kyai NU. Dijadwalkan pertemuan akan digelar di Pondok Pesantren Raudlatul Tholibien, di Rembang, Jawa Tengah, 30 Juni. Pengundang dalam pertemuan ini adalah KH Mustofa Bisri, dari Rembang. Pertemuan ini, lanjut Masdar, bagian dari lanjutan pertemuan yang diprakarsai para Kyai NU beberapa waktu lalu. "Semoga bisa ada titik tengah mengaja netralitas para Kyai NU," imbuhnya. (Ti/Cih)
Terpopuler
1
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
2
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
3
Gusdurian Desak Kapolri Mundur usai Marak Kekerasan Aparat
4
Prabowo Batalkan Kunjungan ke Tiongkok, Pilih Fokus Tangani Situasi Dalam Negeri
5
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
6
Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tak Ragu Ambil Langkah Tegas saat Hadapi Kerusuhan
Terkini
Lihat Semua