PBNU: Munas dan Konbes NU Ajang Konsolidasi Masyarakat Pesantren
NU Online · Senin, 19 Maret 2012 | 11:01 WIB
Jakarta, NU Online - Persiapan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) yang rencananya diadakan di Cirebon, Jawa Barat, terus dimatangkan. Bagian Kesekretariatan dan Acara/Protokol misalnya, mengunjungi beberapa lokasi potensial yang memungkinkan dijadikan lokasi kegiatan tersebut.
"Kami sudah mengunjungi beberapa tempat potensial di Cirebon dan Alhamdulillah resources NU di Cirebon cukup kuat dan kami akan sampaikan ke PBNU," kata Andi Najmi Fuaidi, Ketua Seksi Acara dan Protokol Munas dan Konbes NU 2012 di Jakarta, Senin (19/3). <>
Survey lokasi Munas dan Konbes NU 2012 dilakukan pada Sabtu dan Minggu, 17 - 18 Maret 2012. Hasil survey ini diharapkan bisa ditindaklanjuti oleh kepanitiaan Munas dan Konbes NU 2012, guna mendukung keberhasilan kegiatan.
Menurut Andi, resources NU di Cirebon tetap didominasi oleh Pondok Pesantren (Ponpes) dan sumber daya manusianya. Karena itu Munas dan Konbes NU 2012 tepat jika dijadikan momentum untuk kembali ke pesantren.
"Harus diupayakan bahwa Munas dan Konbes NU menjadi ajang konsolidasi Ponpes dan harus berdampak kepada masyarakat pesantren, khususnya di Cirebon dan secara umum seluruh Indonesia," tegas Andi.
Pantauan NU Online, rombongan Bagian Kesekretariatan dan Acara/Protokol kepnitiaan Munas dan Konbes NU 2012 juga mengunjungi beberapa Ponpes di Cirebon dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon.
"Kami juga mengunjungi kampus UNU Cirebon yang kami nilai representatif sebagai lokasi bazar pendukung Munas dan Konbes NU 2012," pungkas Andi.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua