Warta
Pejabat Mesir Bahas Gencatan Senjata dengan HAMAS, Jihad Islam
NU Online · Ahad, 23 Maret 2008 | 15:19 WIB
Kairo, NU Online
Beberapa pejabat Mesir, Sabtu (21/3), secara terpisah bertemu dengan delegasi dari HAMAS dan Jihad Islam di kota El Arish di Sinai, Mesir utara, guna mengupayakan dicapainya gencatan senjata Palestina-Israel, demikian laporan kantor berita Mesir, MENA.
Pertemuan terpisah tersebut bertujuan mencapai masa peredaan antara berbagai faksi Palestina dan Israel guna melicinkan jalan bagi pencabutan pengepungan yang diberlakukan atas orang Palestina dan pembukaan kembali tempat penyeberangan, kata seorang pejabat senior Mesir sebagaimana dikutip oleh MENA.<>
Delegasi HAMAS dan Jihad Islam melakukan kunjungan baru-baru ini ke Mesir dalam upaya menuntaskan pembicaraan terpisah sebelumnya di Mesir awal bulan Maret mengenai pandangan dan gagasan baru mengenai berbagai masalah termasuk kemungkinan gencatan senjata dan pembukaan pos penyeberangan perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit bertemu dengan Jabril Ar-Rajoub, anggota gerakan Palestina Fatah, di Kairo guna menangani upaya perujukan saat ini antara Fatah dan HAMAS di Sana’a, Yaman, untuk membantu memperkokoh persatuan Palestina.
Israel telah menutup semua terminal dan pos penyeberangan Jalur Gaza termasuk pos penyeberangan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, setelah HAMAS mengambil-alih kekuasaan atas Jalur Gaza pada pertengahan Juni tahun lalu. (ant)
Beberapa pejabat Mesir, Sabtu (21/3), secara terpisah bertemu dengan delegasi dari HAMAS dan Jihad Islam di kota El Arish di Sinai, Mesir utara, guna mengupayakan dicapainya gencatan senjata Palestina-Israel, demikian laporan kantor berita Mesir, MENA.
Pertemuan terpisah tersebut bertujuan mencapai masa peredaan antara berbagai faksi Palestina dan Israel guna melicinkan jalan bagi pencabutan pengepungan yang diberlakukan atas orang Palestina dan pembukaan kembali tempat penyeberangan, kata seorang pejabat senior Mesir sebagaimana dikutip oleh MENA.<>
Delegasi HAMAS dan Jihad Islam melakukan kunjungan baru-baru ini ke Mesir dalam upaya menuntaskan pembicaraan terpisah sebelumnya di Mesir awal bulan Maret mengenai pandangan dan gagasan baru mengenai berbagai masalah termasuk kemungkinan gencatan senjata dan pembukaan pos penyeberangan perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit bertemu dengan Jabril Ar-Rajoub, anggota gerakan Palestina Fatah, di Kairo guna menangani upaya perujukan saat ini antara Fatah dan HAMAS di Sana’a, Yaman, untuk membantu memperkokoh persatuan Palestina.
Israel telah menutup semua terminal dan pos penyeberangan Jalur Gaza termasuk pos penyeberangan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, setelah HAMAS mengambil-alih kekuasaan atas Jalur Gaza pada pertengahan Juni tahun lalu. (ant)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua
