Pengamat: Gus Dur Tak Jadi Capres, Suara Pengikutnya Akan Dialihkan
NU Online · Ahad, 16 November 2008 | 00:09 WIB
Dukungan suara pengikut KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kemungkinan akan dialihkan pada tokoh lain jika Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak jadi maju sebagai calon presiden dalam Pemilu pada 2009 nanti.
Demikian dikatakan Pengamat Politik, Bachtiar Effendy, di Jakarta, Sabtu (15/11). "Kalau Gus Dur tidak mencalonkan diri sebagai capres, pasti akan dialihkan ke calon lain. Bisa saja diperintahkan untuk memilih SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Megawati (Soekarnoputri) atau calon ketiga yang diusung partai poros tengah," katanya.<>
Untuk pemilihan anggota legislatif, menurut Bachtiar, para pengikut Gus Dur bisa saja tetap memberikan suaranya kepada PKB sepanjang ada caleg yang didukung. Selain PKB, partai lain yang kemungkinan akan mendapatkan 'limpahan' suara pengikut Gus Dur adalah Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Partai-partai itu secara tradisional memiliki hubungan dengan NU. Jadi, bisa saja suaranya beralih ke sana," ujar dia.
Pengikut Gus Dur dan basis pendukung PKB merupakan kalangan kiai, pesantren dan warga Nahdlatul Ulama (NU). Selama ini, mereka dikenal sebagai pengikut yang loyal. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua