Warta

Presiden Nikaragua Kunjungi Venezuela

Senin, 4 Juni 2007 | 04:38 WIB

Caracas, NU Online
Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, Minggu (3/6), tiba di Caracas dalam sebuah kunjungan solidaritas terhadap pemerintah Venezuela yang menutup sebuah stasiun televisi oposisi RCTV (Radio Caracas Television).

Seperti dilaporkan sumber Prensa Latina, keputusan Chaves untuk tidak memperpanjang lisensi siaran RCTV itu telah mengundang banyak protes dari media-media internasional.<>

Dalam sebuah demonstrasi besar mendukung keputusan pemerintahannya itu, Chaves menegaskan bahwa kunjungan Ortega adalah untuk memberikan dukungan atas sikapnya yang tegas mengganti stasiun televisi oposisi itu dengan TVES, sebuah stasiun milik pemerintah.

Chaves mengatakan, keputusannya itu mendapat dukungan melalui pesan-pesan yang dikirim para pemimpin negara-negara di kawasan Amerika Latin seperti Fidel Castro (Cuba), Evo Morales (Bolivia), Luiz Inacio da Silva (Brazil), dan Alvaro Uribe (Colombia).

Sementara itu, menurut sumber Associated Press (AP), Senin (4/6), Ortega menuding Amerika Serikat (AS) berada di balik unjuk rasa ribuan mahasiswa menentang keputusan Chaves yang meminta RCTV menghentikan siarannya.

"Saya melihat anak-anak muda di media berbaris dan berunjuk rasa. Ini sangat menyedihkan. Mereka telah diracuni oleh kebencian," terang Ortega mengomentari sejumlah demonstrasi besar-besaran belakangan ini yang menuduh Chaves membatasi kebebasan berkespresi.

Dalam siaran itu, selain memberikan dukungan atas keputusan Chaves menutup RCTV, Ortega juga mengingatkan untuk menentang "Yankee intervension (intervensi orang Amerika: red).

Seperti dikatakan Menlu Nikaragua, Samuel Santos, setelah melakukan kunjungan solidaritas ke Venezuela, Ortega juga akan berkunjung ke sejumlah negara, seperti Lybia, Aljazair, Iran, dan Italia. (dar)