Warta

Ribuan Santri Se-Jatim Ikuti Seleksi Beasiswa S-1 Depag

Rabu, 21 Februari 2007 | 06:26 WIB

Surabaya, NU Online
Sebanyak 1.200 santri lebih dari seluruh Jatim mengikuti seleksi calon mahasiswa S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi Departemen Agama RI tahun 2007.

"Mereka akan diseleksi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis (22/2)," ujar Kepala Bidang Pekapontren Kanwil Depag Jatim, Drs H Sudjak MA di Surabaya, Rabu.

<>

Ia menjelaskan program beasiswa dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Depag RI itu untuk studi di ITB, UGM, ITS, IPB, Unair, UIN, dan IAIN.

"Mereka merupakan santri dengan prestasi yang baik yakni peringkat 1-3 selama pendidikan di MA (Madrasah Aliyah) dalam lingkungan pesantren," tegasnya.

Bagi peserta program IPA, katanya, nilai rata-rata mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Inggris selama lima semester minimal 7 tanpa nilai 5 di dalamnya.

"Tapi, mereka bersedia dikeluarkan dari pencalonan penerima beasiswa bila dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (Unas) tahun 2007," paparnya.

Selain itu, katanya, mereka harus bersedia mengembangkan sains dan teknologi di pondok pesantren asal setelah selesai masa studi dengan perjanjian/kontrak antara calon mahasiswa dengan Departemen Agama.

"Pengajuan sudah diusulkan pada 6-15 Pebruari 2007, kemudian tes serentak dilaksanakan di Kantor Wilayah Departemen Agama yang ditunjuk pada 22 Pebruari 2007," ucapnya.

Ia mengatakan santri yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus tes tertulis akan dipanggil untuk mengikuti bridging program/matrikulasi (program penyetaraan kemampuan dan kualifikasi akademik calon mahasiswa S1).

"Untuk fakultas di Unair adalah MIPA, FK, FKG, FF, FKM, dan F-Psi, sedang di IAIN Sunan Ampel Surabaya adalah Fakultas Syariah," tuturnya.

Ia menambahkan Depag akan menanggung biaya mengikuti bridging program/matrikulasi, SPP, SDPA (Sumbangan Dana Pengembangan Akademik), dan biaya hidup (living cost) selama lima tahun. (ant/mad)