Saiful Bahri Terpilih Aklamasi
NU Online · Selasa, 3 Agustus 2010 | 00:15 WIB
Pelaksanaan pemilihan ketua umum DPP Sarbumusi berlangsung mulus dengan terpilihnya Saiful Bahri Anshori sebagai ketua umum untuk periode 2010-2015.
Pemilihan yang berlangsung tengah malam ini menghasilkan tiga bakal calon, Saiful Bahri mendapatkan suara 17, Junaidi Ali mendapatkan 8 suara dan Eko Darwanto mendapat 3 suara.<>
Mengingat persyaratan dalam tatib menyebutkan bahwa calon yang memenuhi syarat harus mendapatkan suara minimal 9 maka mantan wakil sekjen PBNU ini terpilih secara aklamasi.
Kepada NU Online Saiful yang pernah menjadi ketua umum PB PMII ini akan memperluas jaringan Sarbumusi, terutama dikantong-kantong NU yang selama ini sektor perburuhannya belum tergarap.
"Saya juga akan berusaha membina hubungan baik dengan mitra kerja , baik dengan sesama serikat buruh atau dengan pemerintah," tuturnya.
Ia juga menegaskan akan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah ala NU dalam tubuh Sarbumusi seperti sikap toleran, moderat, seimbang dan berkeadilan.
"Sarbumusi harus mendahulukan proses dialog dibandingkan dengan demonstrasi," katanya.
Meskipun tidak terpilih kembali, para peserta kongres menerima laporan pertanggungjawaban dari H Junaidi Ali dengan beberapa catatan, terutama program yang harus diemban oleh pengurus selanjutnya.
Perluasan jaringan organisasi ke seluruh Indonesia menjadi perhatian dari sebagian besar peserta, demikian pula pentingnya Sarbumusi dalam meningkatkan perjuangannya pada kaum buruh.
Pada kesempatan pandangan umum, DPC Sidoarjo juga menawarkan mars Sarbumusi yang nantinya bisa menjadi identitas bersama. Selama ini dalam berbagai aksi, massa Sarbumusi belum memiliki yel-yel sehingga terkesan sepi dan kurang bergairah.
Kongres akan ditutup Selasa siang dengan sambutan oleh ketua umum terpilih. (mkf)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua