Warta

Silaturrahim PCINU Diadakan di Makkah Al Mukarramah

Rabu, 12 Desember 2007 | 07:44 WIB

Makkah, NU Online
Silaturrahim Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) kali ini dilakukan di Makkah Al Mukarramah, dan akan di hadiri oleh beberapa perwakilan PCINU baik dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Moh Shohib Rifai, mantan Ketua PCINU Sudan dengan dibantu Sekretaris Nur Hasan Abdul Bari yang juga mahasiswa di Omdurman Islamic University Sudan.

<>

Musim haji ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan pertemuan PCINU, karena disamping tidak menyita banyak biaya juga praktis. Para pengurus PCINU bisa bersilaturrahim sambil melaksanakan ibadah haji.

Silaturrahmi akan dilaksanakan pada hari Ahad, 16 Desember 2007, juga insya Allah akan dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, dan beberapa Kyai dari Indonesia yang kebetulan melaksanakan Ibadah haji tahun ini.

Menurut Ahmad Fuad Abdul Wahab, Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi, Silaturrahmi PCINU ini, acara dilaksanakan di Makkah Al Mukarramah, karena biasanya pada musim haji para Pengurus PCINU khususnya mahasiswa dari beberapa negara berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.

"Ini penting dilaksanakan karena disamping untuk menjalin eratnya persaudaraan antar pengurus PCINU di luar negeri juga mengevaluasi beberapa program PCINU yang dilaksanakan di masing-masing negara yang berbeda," katanya.

Pernyataan senada juga dikemukakan Mohammad Badrussalam, Mustasyar PCINU Sudan. Menurutnya, Silaturrahmi ini penting dilaksanakan dan yang paling tepat adalah di Makkah Al Mukarramah. "Mudah-mudahan dapat barokahnya Ka'bah," katanya dengan nadanya yang khas sosok kyai gaulnya.

Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi mengaku sangat kagum dengan semangat pengorbanan warga Nahdliyin di luar negeri. Mereka tidak hanya meluangkan tenaga, tapi juga dana untuk menopang setiap kegiatan NU.

”Rata-rata mereka adalah mahasiswa, pelajar atau santri, walaupun dengan kesibukannya yang berjimbun, mereka tetap aktif merawat NU. Bantuan mereka sungguh sangat berharga untuk mengembangkan misi Islam kedepan,” katanya. (nur)