Tunjangan untuk Guru Madrasah Segera Dibayarkan
NU Online · Jumat, 14 November 2008 | 11:52 WIB
Tunjangan profesi untuk 625 ribu guru madrasah di lingkungan Departemen Agama (Depag) akan segera dibayarkan dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam proses penyelesaian sejumlah peraturan terkait tunjangan tersebut.
Demikian dikatakan Direktur Pendidikan Madrasah Depag, Firdaus Basyuni, saat menerima pengurus Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di kantor Depag, Jakarta, Jumat (14/11).<>
Peraturan yang masih dalam upaya penyelesaian, kata Firdaus, antara lain, mengatur proses pembayaran tunjangan profesi guru yang berstatus pegawai negeri sipil. "Mereka, kan, harus melekat pada gaji yang diatur keppres (keputusan presiden). Tapi, keppres untuk profesi masih belum ada," ujarnya.
Sedangkan bagi guru madrasah swasta, lanjutya, harus melewati proses (penyetaraan). Misal, bagi yang sudah mengajar 10 tahun, dimungkinkan mendapat pangkat IIIa atau IIIb.
Namun, bagi guru yang ingin mendapat tunjangan profesi, harus memenuhi persyaratan sesuai yang diatur Undang-Undang, yaitu, minimum lulusan sarjana strata 1. "Harus S1 dari perguruan tinggi terakreditasi," katanya.
Firdaus juga mengungkapkan, sekarang Direktorat Pendidikan Madrasah Depag tengah menyiapkan pembangunan madrasah bertaraf internasional di berbagai tempat di Tanah Air.
"Mudah-mudahan tahun 2010 atau 2011 sudah terima siswa baru," katanya seraya menambahkan, pihaknya juga menyiapkan guru-guru yang akan mengajar di tempat itu. Mereka harus berkualitas, dan pernah sekolah di luar negeri. (rif/ant)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua