Anggota DPRD Jatim Desak Pemerintah Perhatikan Anak Yatim
NU Online · Senin, 8 Oktober 2018 | 08:15 WIB
Jember, NU Online
Anak yatim merupakan salah satu elemen masyarakat yang perlu mendapat perhatian lebih. Selain telah kehilangan sang ayah, mereka tak jarang hidupnya kekurangan, bahkan terlunta-lunta. Demikian diungkapkan oleh Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch Eksan saat memberikan tausiyah dalam acara Santunan Anak Yatim di Masjid Baiturrohman, Desa Karanganyar, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Ahad (7/10) malam.
Menurutnya, selain butuh materi, anak yatim juga butuh kasih sayang, terutama dari orang-oran terdekatnya.
“Saya kira itu (kasih sayang) yang sulit. Ayah tidak bisa digantikan. Karena itu, mereka pantas kita sayangi,” ujarnya
Eksan menambahkan, sesungguhnya pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga keberlangsungan hidup anak yatim, anak jalanan dan sebagainya. Oleh karena itu, maka yang berhak menjadi “ayah” bagi anak yatim adalah pemerintah, dalam hal ini presiden, gubernur, bupati, camat dan kepala desa.
“Artinya merekalah yang punya kewajiban untuk melayani kebutuhan anak yatim, walaupun masyarakat juga diberi ruang untuk berpartisipasi dalam hal itu,” urainya.
Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) itu mendesak agar pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib dan kehidupan anak yatim. Sebab, selain posisinya lemah, tak jarang mereka juga ulet dan mempunyai talenta di bidang tertentu.
“Buktinya banyak anak yatim yang berprestasi dan sukses jadi pemimpin,” jelasnya
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PAC Ansor Gumukmas dan Puger, jajaran Syuriyah MWCNU Gumukmas dan para undangan (Red: Aryudi AR).
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua