Daerah

Cak Imin Beri Semangat Guru Diniyah Bondowoso Tetap Mengajar

Senin, 17 Juli 2017 | 21:20 WIB


Bondowoso, NU Online
Ketua PC NU Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam meminta guru Madrasah Diniyah untuk tetap aktif mengajar dan tidak terganggu dengan wacana penerapan Full Day School. Kegiatan Madrasah Diniyah tidak boleh terganggu dengan wacana tersebut.

Hal ini disampaikan KH Abdul Qodir Syam saat menggelar acara Halal bihalal dan Silaturrahim Jas Hijau yang diadakan PCNU Bondowoso di Gedung Education Development Centre (EDC) Bondowoso Jawa Timur ahad (16/7) sore.

“ Akhir-akhir ini kita akan mengalami perubahan cara pendidikan yang sedang getol-getolnya diwacanakan pememrintah. Bahkan perubahan system pendidikan full day school ini seperti malah memaksa secara sepihak,”ujarnya mengawali sambutan.

Jika penerapan sistem pendidikan full day school, menurut KH Abdul Qodir Syam, artinya pemerintah tidak memberikan ruang kepada guru-guru diniyah dapat waktu untuk bisa mendidik anak-anak kita. 

“Kami berharap agar diperjuangkan bagaimana tetap dikembalikan kepada cara pendidikan yang selama ini telah dilakukan guru guru madrasah diniyah. Dan untuk itu kami warga nahdlatul ulama menyerahkan agar KH Abdul Muhaimin Iskandar  memberikan semangat kepada guru-guru Diniyah di Bondowoso,” ujarnya

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan, bahwa Full Day Shcool adalah upaya untuk menganggu stabitas madrasah diniyah kita diseluruh tanah air. Namun dikatakannya madarasah diniyah tidak usah khawatir. Karena  pemerintah tidak akan berani menjalankan. 

“Jangan kawatir saya sudah empat kali ketemu bapak Jokowi dapat jaminan dan Sekretaris Jendral PBNU Bapak Helmy Faisal Zaini  juga ketemu dengan Bapak Jokowi juga dapat jaminan.  InsyAllah tidak terlaksana," katanya.

Cak Imin yang datang bersama Sekjen PBNU, Helmy Faisal Zaini, Ketua DPRD Jawa Timur, Halim Iskandar dan juga Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf  menambahkan, jika rencana Full Day School dilakukan. Maka pihaknya mengajak warga nahdliyin datang ke Jakarta.

"Kalau terlaksana dan dipaksakan saya minta tolong mari datang bis-bisan ke Jakarta. Kita cukup ngomong gitu pasti gak jadi,” tambahnya yang disambut sorak setuju peserta Halal bihalal yang hadir. 

Hadir pada halal bihalal dengan tema “Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama (Jas Hijau)”  diantara Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Dandim 0822 Bondowoso Tarmudji, guru ngaji, Kepala desa, perangkat desa dan lembaga dan banom nu serta kader NU Se-Kabupaten Bondowoso. (Ade Nurwahyudi/Muslim Abdurrahman).